Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kang Tae Poong Kerap Bikin Keputusan Gegabah di Typhoon Family?

still cut drakor Typhoon Family
still cut drakor Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Drakor Typhoon Family mengisahkan perjalanan CEO baru Kang Tae Poong (Lee Junho) untuk melanjutkan usaha Typhoon Trading. Perusahaan tersebut hampir tutup karena krisis moneter di Korea Selatan pada akhir tahun 1997. Namun, Kang Tae Poong tidak mau perusahaan yang disayangi ayahnya tersebut tutup begitu saja.

Keadaan memaksa Kang Tae Poong untuk mengambil posisi CEO Typhoon Trading meskipun dirinya belum lama terjun ke bidang ini. Sebagai akibatnya, keputusan yang diambil oleh Kang Tae Poong sering kali bersifat gegabah hingga membuat rekan satu-satunya yaitu Oh Mi Seon (Kim Min Ha) naik darah. Apa yang membuat Kang Tae Poong bisa bertindak sedemikian rupa?

1. Pengetahuan bisnis yang masih terbatas

still cut drakor Typhoon Family
still cut drakor Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Sebelum memutuskan bergabung jadi karyawan Typhoon Trading, Kang Tae Poong tidak punya pengalaman kerja sama sekali. Pengetahuannya seputar bisnis secara otomatis masih minim. Apalagi sekarang dia sudah menjabat sebagai CEO baru karena kondisi yang tidak bisa dihindari.

Minimnya pengetahuan di dunia bisnis menyebabkan Kang Tae Poong kurang dalam analisis risiko dan pasar yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Bahkan Kang Tae Poong cenderung melihat keuntungan yang bisa dihasilkan dibanding risiko yang harus ditanggung. Kalau terus dibiarkan begini, keputusannya sendiri bisa jadi bumerang di masa depan.

2. Mengira semua orang yang ditemuinya tulus

still cut drakor Typhoon Family
still cut drakor Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

CEO Choi (Lee Do Kyung) yang paling awal menagih utang usai kepergian Kang Jin Young (Sung Dong Il) justru jadi orang pertama yang memberi pesan berharga untuk Kang Tae Poong dalam berbisnis. Katanya kalau ada orang yang berbuat baik tanpa alasan, Kang Tae Poong tidak boleh percaya begitu saja. Memeriksa niat di baliknya adalah hal yang wajib dilakukan.

Meski sudah diperingatkan, sayangnya Kang Tae Poong masih kecolongan di sini. Misalnya seperti ketika Pyo Bak Ho (Kim Sang Ho) menawarkan gudang dengan pembayaran kredit atau saat Park Yun Cheol (Jin Sun Kyu) memberi harga murah untuk produk sepatunya. Kang Tae Poong dengan mudahnya percaya pada mereka karena masih menganggap semua orang yang ditemuinya tulus tanpa menyimpan niat tersembunyi.

3. Nyali yang besar tanpa disertai pengalaman memadai

still cut drakor Typhoon Family
still cut drakor Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Nyali Kang Tae Poong dalam berbisnis sudah diakui oleh Jung Cha Ran (Kim Hye Eun), rekan ayahnya. Ia tidak takut untuk mengambil risiko tinggi sekali pun demi kemajuan Typhoon Trading. Sayangnya, nyali yang besar tak diikuti pengalaman praktis yang memadai.

Dua faktor yang bertolak belakang ini membuatnya terkesan bertindak dulu sebelum berpikir. Keberanian Kang Tae Poong sekarang didorong oleh faktor ketidaktahuan tentang bahaya yang mungkin terjadi. Ia masih berada di fase mencoba, tapi nyalinya terlalu besar sehingga berani membuat keputusan yang tidak seharusnya.

4. Optimis bisa menyelesaikan semua masalah

still cut drakor Typhoon Family
still cut drakor Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Kang Tae Poong juga punya semangat yang kuat untuk bisa menjadi pebisnis sejati. Ia optimis dapat menyelesaikan semua masalah. Meskipun tidak punya rencana matang di awal pengambilan keputusan, Kang Tae Poong sangat yakin kalau semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Ia menepis semua pikiran negatif tentang kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi karena merasa mampu berjuang mencari solusi dengan cara apa pun yang penting tidak ilegal.

5. Membiarkan perasaan pribadi memengaruhi keputusan bisnis

still cut drakor Typhoon Family
still cut drakor Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Perasaan pribadi masih memengaruhi keputusan yang dibuat oleh Kang Tae Poong untuk perusahaannya. Ia masih kesulitan untuk mengambil keputusan secara rasional karena perasaannya masih mendominasi. Bahkan ia berani menandatangani perjanjian dengan matanya sebagai jaminan utang demi menyelamatkan Park Yun Cheol. Rasa kasihan dan empatinya begitu besar hingga mempertaruhkan keselamatan diri sendiri dan nasib perusahaannya.

6. Menerapkan pesan terakhir ayahnya

still cut drakor Typhoon Family
still cut drakor Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Tindakan Kang Tae Poong sebenarnya sangat mencerminkan pesan terakhir sang ayah, Kang Jin Young. Ayahnya tidak mau Kang Tae Poong jadi lebih menghargai uang dibanding rekan yang ada di sampingnya. Pesan ini tak salah untuk diterapkan karena dapat menghasilkan timbal balik yang positif. Namun, Kang Tae Poong harus tahu batasan dan bisa mengontrolnya agar tidak membuat keputusan yang dapat membahayakan dirinya sendiri dalam waktu dekat.

Kang Tae Poong memang masih perlu belajar lebih banyak di drakor Typhoon Family. Keputusannya masih diambil dengan tergesa-gesa tanpa rencana yang matang di awal sehingga ia pun perlu pontang-panting demi memenuhi kesepakatan yang ia buat sendiri. Untungnya Kang Tae Poong tak lari dari tanggung jawab atas setiap keputusan yang diambilnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Korea

See More

Lirik Lagu Fallen Superstar - Hoshi SEVENTEEN dan Maknanya!

11 Nov 2025, 22:08 WIBKorea