Kenapa Kim Nak Su Pilih Pensiun dari ACT di The Dream Life of Mr. Kim?

Kim Nak Su akhirnya memutuskan mengajukan pensiun secara sukarela dari ACT di drakor The Dream Life of Mr. Kim. Keputusan yang ia buat, tentunya sangat sulit dan berbagai pertimbangan. Ia sempat sulit melepaskan karier yang dibangun selama 25 tahun di bagian penjualan karena masih mengincar posisi eksekutif.
Penonton diperlihatkan bagaimana ia agak lama mengambil keputusan ketika dihadapkan aplikasi pensiun oleh kepala HRD, Choi Jae Hyeok (Lee Hyun Kyun). Lantas, apa yang menyebabkan ia berani mengajukan pensiun? Padahal, ia masih mendambakan rasanya duduk di kursi eksekutif. Berikut adalah alasannya.
1. Kim Nak Su tidak tega dengan para karyawan di Pabrik Asan

Kim Nak Su dipindahkan ke Asan untuk menjadi kepala manajemen keamanan di pabrik. Choi Jae Hyeok selaku HRD meminta tolong kepada Kim Nak Su untuk memberhentikan karyawan di pabrik sebanyak 20 orang. Choi Jae Hyeok pun berjanji jika Kim Nak Su bisa mengerjakan perintahnya dengan baik maka ia bisa kembali ke kantor pusat.
Berhari-hari, Kim Nak Su memperhatikan kinerja seluruh karyawan di pabrik tersebut. Awalnya ia jarang ke lokasi, tiba-tiba sering ke pabrik untuk mengawasi para karyawan sambil memberi nilai. Suatu ketika terjadilah kebakaran di pabrik yang ternyata malah jadi peluang untuk Choi Jae Hyeok dalam memberhentikan beberapa karyawan.
Kim Nak Su sempat berkumpul dengan mereka untuk mendengar keluhan mereka soal keuangan. Ia menjadi tak tega karena mereka juga punya keluarga yang wajib dihidupi. Akhirnya, ia memilih mengundurkan diri dengan sukarela demi menyelamatkan para karyawan di parik.
2. Kim Nak Su merasa kalau kehadirannya sudah tak diinginkan lagi di ACT

Baek Jeong Tae (Yoo Seung Mok) adalah teman Kim Nak Su yang kini jadi direktur pelaksana. Padahal, keduanya diterima di ACT secara bersama. Baek Jeong Tae pun menjanjikan bahwa kursi yang ditempatinya sekarang untuk Kim Nak Su.
Janji Baek Jeong Tae membuat Kim Nak Su sangat berharap. Sayangnya, untuk mencapai posisi tersebut sangat sulit bagi Kim Nak Su sejak masalah internet super giga. Belum lagi ia dihadapkan dengan pesaingnya yang lebih muda, Do Jin Woo (Lee Shin Ki).
Harapan semakin jauh ketika ia berada di pabrik dengan tugas yang gak jelas. Rekan-rekan satu timnya tak ada lagi yang menanyakan kabarnya. Ia bahkan merasa lelah batin ketika disuruh memberi 20 nama orang yang bekerja di pabrik untuk diberhentikan agar bisa kembali ke kantor pusat.
3. Keputusannya mengajukan pensiun karena sang istri

Saat itu, Kim Nak Su dikunjungi oleh sang istri, Park Ha Jin (Myung Se Bin). Sambil makan malam, Park Ha Jin menanyakan kepastian tentang apakah suaminya tersebut bisa kembali ke pusat. Park Ha Jin juga menanyakan tentang rencana tahun depan.
Kim Nak Su tak bisa menjawab sama sekali tentang pertanyaan istrinya tersebut. Tiba-tiba, ia bimbang dan merasa gak yakin apakah kepindahannya ke Pabrik Asan bisa meraih posisi eksekutif. Ia pun teringat dengan teman seperjuangannya, Heo Tae Hwan (Lee Seo Hwan) yang dipindahkan ke cabang lain dan akhirnya memilih mengundurkan diri.
Keputusan Kim Nak Su di The Dream Life of Mr. Kim untuk mengajukan pensiun sukarela adalah suatu keberanian. Sayangnya, ia tak mendapatkan tunjangan pengangguran karena bukan perusahaan yang memberhentikan dirinya. Untungnya, keputusan pensiun tersebut mendapatkan sambutan positif dan ucapan semangat dari sang istri.


















