Mo Eun (Kim Go Eun) dalam drakor The Price of Confession mendapat berbagai julukan, mulai dari penyihir hingga psikopat. Ia masuk penjara karena kejahatan yang sangat serius. Di penjara, ia ditakuti karena auranya sangat gelap.
Gak hanya bikin para tahanan di sekitarnya kicep, para sipir yang bertugas pun kadang merinding jika berlama-lama ada di dekat Mo Eun. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa alasan yang bikin Mo Eun ditakuti di drakor The Price of Confession.
Mo Eun menjadi narapidana karena menghabisi nyawa pasangan suami istri dari kalangan atas. Ia menyebutkan bahwa ia sering diperlakukan semena-mena saat bekerja sebagai asisten di klinik pasangan suami istri tersebut. Ketika baru memasuki sel, ia sempat dikira melakukan kejahatan ringan, tetapi setelah para narapidana tahu bahwa ia telah membunuh dua orang, ia pun mulai dihindari.
Mo Eun terbilang hampir setiap saat menunjukkan ekspresi datar. Awalnya ia diremehkan karena punya tubuh yang kecil, tetapi didakwa atas kasus pembunuhan. Namun, lawan bicaranya biasanya akan mulai diam saat ia menatap dengan minim ekspresi. Ia gak banyak bicara, tetapi tatapannya bisa sangat tajam hingga terasa menusuk. Saat dites menggunakan detektor kebohongan pun ia tampak selalu jujur hingga jaksa yang menyelidiknya merasa ekspresi minimnya dibuat-buat. Salah seorang sipir penjara sampai gemetar berbicara dengannya karena reputasi dan ekspresi super minim yang ia miliki.
Wal Sun (Kim Sun Young) merupakan tahanan yang paling ditakuti di sel yang ditempati Mo Eun. Ia menantang Mo Eun saat Mo Eun pertama kali datang ke sel. Meskipun tampak lemah, Mo Eun ternyata lebih cekatan dari yang diperkirakan Wal Sun. Wal Sun sampai kewalahan saat Mo Eun mampu membalas serangannya dan bahkan hampir melukainya di titik yang vital.
Mo Eun adalah sosok yang gak bisa ditebak. Ia sering melakukan tindakan tak terduga. Salah satu contohnya adalah saat ia mendapat kiriman amplop dari An Yun Su (Jeon Do Yeon). Dalam amplop itu ternyata berisi foto yang menunjukkan karakter yang sangat ingin ia bunuh. Ia gak mau pengacara atau kepolisian mengetahuinya, jadi ia nekat memakan foto tersebut dan sontak membuat orang-orang di sekitarnya syok berat.
Contoh lainnya adalah ia meminta Go Hui Yeong (Lee Jae In) menusuk luka diperutnya yang belum sembuh saat berada di rumah sakit. Ia melakukan itu agar dibawa ke ruang operasi. Dari sana, ia berusaha kabur dan keluar dari rumah sakit.
Di penjara, Mo Eun tergolong patuh. Ia jarang menunjukkan sikap seorang pelanggar aturan. Dengan reputasinya sebagai pembunuh berdarah dingin yang menghabisi nyawa korbannya dengan racun, ia terbilang gak suka membuat masalah dengan narapidana lain. Bahkan saat ada narapidana yang menantangnya, ia hanya menunjukkan sikap diam, tidak ada niat melawan karena gak mau membuat keributan.
Namun, sikapnya yang gak seperti pembuat onar itu justru membuatnya ditakuti. Tahanan lain yang ingin mengajaknya ribut akan berpikir dua kali karena khawatir akan celaka jika mengganggu Mo Eun.
Di balik penampilannya yang tampak seperti orang lemah, Mo Eun menyimpan segudang misteri. Ia lebih tangguh dari kelihatannya hingga kehadirannya bisa membuat orang-orang di sekitarnya terintimidasi.