Kenapa No Sang Sik Serang Seo Jong Hee di Ending A Hundred Memories?

A Hundred Memories sukses bikin penonton geregetan dengan kisah cinta hingga kehidupan para karakternya. Dramanya pun berakhir dengan acara Miss Korea yang juga telah selesai. Namun, acara tersebut berakhir kacau karena serangan No Sang Sik (Park Ji Hwan) pada Seo Jong Hee (Shin Ye Eun).
Keduanya telah menjalin hubungan buruk di masa lalu yang mengubah hidup mereka. Terutama No Sang Sik yang harus melihat kehancuran hidupnya. Berikut ada beberapa alasan No Sang Sik menyerang Seo Jong Hee di acara Miss Korea.
1. Pernah diserang Seo Jong Hee di masa lalu

No Sang Sik menjadi alasan utama Seo Jong Hee memutuskan untuk pergi. Di masa lalu, para petugas bus dari Transportasi Cheongah pernah melakukan demo untuk keadilan terhadap kecelakaan kerja. Hal itu membuat perusahan pusat memberikan teguran keras pada No Sang Sik yang dinilai tak bisa menangani masalah tersebut.
Dirinya yang merasa marah pun memanggil Go Young Rye (Kim Da Mi) untuk berbicara empat mata dan mulai menyalahkannya. Perselisihan mereka memanas karena No Sang Sik menuduh Go Young Rye dan menyentuh tubuhnya untuk mencari uang tiket yang dikatakan telah dicuri. Pada saat itu, Seo Jong Hee datang dan menusuk No Sang Sik menggunakan pulpen.
Kejadian tersebut membuat No Sang Sik kehilangan fungsi lengan kanannya. Pekerjaaannya pun terhambat hingga akhirnya dipecat oleh perusahaan karena tak lagi bekerja dengan baik. Hidup No Sang Sik pun menghadapi kehancuran hingga kehilangan keluarganya.
2. Merasa tak adil dengan perbedaan hidupnya dengan Seo Jong Hee

Setelah dipecat, No Sang Sik terpaksa mencari pekerjaan kasar untuk bertahan hidup. Ia pernah menjadi kuli bangunan yang membersihkan sampah pembangunan. Namun, lengannya yang telah cacat membuat dirinya bekerja dengan pelan sehingga kesulitan mendapat pekerjaan lain.
Suatu saat, No Sang Sik melihat Seo Jong Hee dan Go Young Rye yang mengikuti kompetisi Miss Korea. Dirinya pun mulai mengatahui bagaimana Seo Jong Hee menjalani hidup. Ia juga menemukan fakta bahwa Seo Jong Hee telah diangkat menjadi anak dari keluarga konglomerat.
Hal itu pun membuat No Sang Sik merasa kehidupan tak adil. Dirinya kini hidup menderita dengan lengan cacat dan Seo Jong Hee jsutru hidup dengan bergelimang harta tanpa terjadi apa-apa di masa lalu. Dirinya pun mendatangi perusahaan ibu Seo Jong Hee untuk meminta uang dengan imbalan tutup mulut.
3. Hampir dibunuh ibu angkat Seo Jong Hee

Permintaan No Sang Sik pun ditolak mentah-mentah oleh Yang Mi Sook yang merupakan ibu angkat Seo Jong Hee. Yang Mi Sook yang sering menghadapi ancaman serupa pun menduga jika No Sang Sik akan melakukan kembali saat uangnya habis. Tak tinggal diam, No Sang Sik pun menghubungi media dan mengungkapkan perbuatan Seo Jong Hee namun hal itu berhasil ditutupi berkat kekayaan Yang Mi Sook.
Setelahnya, Seo Jong Hee pingsan karena mengaku telah melihat No Sang Sik pada perekaman acara Miss Korea. Yang Mi Sook pun menyuruh orang untuk membunuh No Sang Sik dengan alasan ingin melindungi sang anak. Namun, percobaan pembunuhan tersebut gagal dan No Sang Sik berhasil selamat.
Amarah No Sang Sik pun semakin memuncak karena semua rencananya gagal dan dirinya hampir dibunuh. Ia pun membuat rencana untuk menyerang Seo Jong Hee saat kompetisi Miss Korea berlangsung. Namun, dirinya justru menusuk Go Young Rye yang tiba-tiba datang untuk melindungi Seo Jong Hee. Tindakan No Sang Sik dihadang oleh orang-orang di sana hingga akhirnya ditangkap polisi.
Kisah No Sang Sik memang menuai belas kasihan. Namun, aksi balas dendamnya dilakukan secara salah sehingga dirinyalah yang akhirnya mengalami kerugian. Terlebih lagi, insiden yang menimpanya tersebut pun menjadi karma atas perbuatan buruknya di masa lalu.