Kenapa Raja Berambisi Melawan Ratu di The Queen Who Crowns?

Di drakor The Queen Who Crowns (2025), Raja Taejong akhirnya bertemu dengan anak kedua gurunya tersebut, Ratu Wongyeong (Cha Joo Hyun). Dia tertarik dengan kepribadian Ratu yang punya keberanian namun berhati lembut. Mereka akhirnya menikah dan tinggal bersama keluarga Min.
Saat akan melakukan kudeta, Ratu sadar jika Raja Taejong akan dijebak oleh orang kepercayaan Raja Taesang. Dia akhirnya mengirimkan kabar agar Raja Taejong kembali ke kediaman keluarga Min dan keluar dari istana sementara waktu. Namun setelah berhasil menduduki tahta, Raja Taejong malah terus menyerang Ratu Wongyeong hingga memperburuk hubungan keduanya.
Lalu, kenapa Raja Taejong berambisi melawan Ratu Wongyeong di drakor The Queen Who Crowns?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Ratu punya kemampuan dan pengetahuan jadi pemimpin

Sejak kecil, Ratu Wongyeong gak pernah dibedakan dari saudaranya yang lain. Dia dibebaskan untuk belajar banyak hal oleh orangtuanya. Makanya, Ratu dikenal punya jiwa sosial yang tinggi dan pandai bela diri menggunakan pedang.
Selain itu, keberhasilan Raja Taejong menduduki tahta adalah salah satu keberhasilan Ratu Wongyeong yang dibantu oleh keluarganya. Setelah menjabat sebagai Ratu, Ratu Wongyeong juga gak menggunakan kekuasaannya semena-mena. Dia kerap mendukung Raja dan kerap melindunginya secara langsung.
Namun, sikap ini ternyata ditentang oleh Raja. Raja menganggap jika Ratu telah melewati batas dan malah mengambil alih tugasnya. Banyak orang di sekitar Raja yang mendorong keputusan untuk membuat Ratu dimakzulkan.
2. Ratu punya keluarga yang berpengaruh yang selalu mendukung keputusannya

Gak bisa dipungkiri, keluarga Ratu punya kekuasaan yang besar di dua era, Goryeo dan Joseon. Ayahnya, Min Je (Park Ji Il), adalah seorang cendekiawan dari Sungkyunkwan yang berhasil menduduki perdana menteri. Dalam beberapa dekade, seluruh anggota keluarga Min berhasil lulus di ujian negara yang sangat sulit.
Koneksi serta pengaruh keluarga Min sendiri sudah sangat besar. Ketika salah satu anaknya menjadi Ratu, jelas Raja berikutnya merupakan salah satu keturunan biologis keluarga Min. Hal ini akan memperbesar lingkup kekuasaan dan pengaruh keluarga Min di masa depan.
Namun, Raja punya tujuan agar sistem kerajaan ini bersifat mutlak berada di tangan Raja. Kekuasaan keluarga Ratu menjadi batu sandungan tujuan Raja. Makanya, Raja berusaha untuk menyerang Ratu dan keluarganya untuk menumpulkan kekuatan mereka.
3. Banyak masyarakat dan rakyat yang berpihak pada Ratu Wongyeong

Sepanjang perjalanannya menjadi Ratu, hubungannya dengan Raja memang mulai memburuk. Namun, keduanya punya mimpi yang sama mengenai Joseon. Bedanya, Ratu menginginkan kehidupan lebih baik bagi rakyat serta keberlangsungan negara yang dipimpin oleh suaminya tersebut.
Selama ini, Raja telah disibukkan oleh berbagai pertemuan dengan pejabat sehingga gak bisa mengawasi secara langsung pengaruh kebijakan yang dibuat. Untuk itu, ketika ada permasalahan, Ratu kerap bertemu langsung dengan rakyat dan memantau kondisinya. Tujuannya untuk membantu Raja dalam mengawasi pekerjaan pejabat negara dan memberantas korupsi.
Namun, kegiatan ini malah membuat rakyat semakin berpihak pada Ratu. Mereka memberi harapannya pada Ratu agar masalah yang dihadapi bisa langsung didengar oleh Raja. Kenyataannya, Raja semakin iri dengan pencapaian Ratu ini.
Dia beranggapan jika Ratu telah melewati batas tugas sebagai pemimpin Raja. Kenyataannya, Ratu hanya ingin Raja sadar jika yang dilakukannya selama ini menunjukkan keberpihakan pada Raja tanpa membuat negara rugi.
Hubungan Raja dan Ratu kembali memburuk hingga di ujung episode. Namun, kesetiaan Ratu terus ditunjukkan pada Raja meskipun mengorbankan seluruh keluarganya. Menurutmu, apakah keputusan Raja ini bisa dimaklumi di drakor The Queen Who Crowns?