Drakor Typhoon Family mengeksplorasi kisah Kang Tae Poong (Lee Junho) si anak gaul kaya raya yang hidupnya berubah setelah ayahnya meninggal. Ia pun berubah jadi lebih bertanggung jawab dan mulai bekerja di perusahaan ayahnya yang terancam bangkrut.
Kang Tae Poong yang awalnya lebih suka berkebun dan hangout bareng teman, kini mulai bekerja di perusahaan Typhoon Trading milik mendiang ayahnya. Apa alasannya ia mau bekerja di perusahaan meski sebelumnya menolak? Yuk, simak ulasannya berikut.
Kang Tae Poong menyadari bahwa perusahaan Typhoon Trading sangat berharga bagi sang ayah, Kang Jin Young (Sung Dong Il). Ayahnya dulu membangun perusahaan ini benar-benar dari nol. Perusahaan ini pun telah berdiri selama 26 tahun, seumuran dengan Kang Tae Poong. Nama Typhoon Trading sendiri terinspirasi dari nama Kang Tae Poong.
Semasa hidup, Kang Jin Young mencurahkan waktu dan tenaga demi perusahaan. Kang Jin Young selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjaga stabilitas perusahaan sekaligus memastikan kesejahteraan semua karyawan di sana. Bahkan Kang Jin Young sering merogoh uang pribadi demi keperluan perusahaan.
Melihat bagaimana ayahnya begitu mencintai perusahaan, Kang Tae Poong tak bisa lepas tangan. Meski tidak punya pengalaman kerja kantoran, ia berusaha belajar agar bisa bekerja dengan baik. Ia ingin menjaga Typhoon Trading yang merupakan warisan serta peninggalan mendiang ayahnya.
Saat menghabiskan waktu di perusahaan, Kang Tae Poong akhirnya tahu apa impian ayahnya. Ternyata sang ayah ingin membangun perusahaan yang bertahan selama 100 tahun. Mengetahui ini, tumbuh keinginan dalam diri Kang Tae Poong untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan mendiang ayahnya.
Tekad Kang Tae Poong semakin bulat saat tahu ayahnya membuat tabungan khusus untuknya dan mengirim nominal yang sama tiap bulan selama 2 tahun terakhir. Tabungan itu ditujukan agar bisa dipakai Kang Tae Poong mewujudkan impian, seperti mengembangkan varian mawar lokal dan baru.
Selain itu, Kang Tae Poong juga tahu kata-kata terakhir ayahnya sebelum wafat yang disampaikan oleh Oh Mi Seon (Kim Min Ha). Sebelum meninggal, sang ayah bilang bahwa Kang Tae Poong akan bekerja dengan baik. Ayahnya juga minta tolong Oh Mi Seon membantu Kang Tae Poong.
Kang Tae Poong merasakan penyesalan mendalam terkait kematian ayahnya. Ia tidak ada di samping sang ayah di saat-saat terakhir demi pergi untuk menolong temannya. Namun, ternyata temannya hanya mengusilinya. Kang Tae Poong jadi marah dan menyesal sebab ia terlambat datang ke rumah sakit.
Rasa duka, kesedihan, dan kerinduan memenuhi hati Kang Tae Poong. Demi menghadapi semua perasaan itu, ia mengikuti jejak ayahnya di perusahaan Typhoon Trading. Namun, ia tidak mendeklarasikan diri sebagai CEO meski dirinya merupakan pewaris. Ia lebih memilih mengawali dengan menjadi pegawai biasa dan pelan-pelan beradaptasi dengan pekerjaan dan budaya kerja di perusahaan.
Di balik gaya dan sikapnya yang tampak urakan, Kang Tae Poong aslinya adalah anak baik yang sayang ayah ibunya dan menghormati orang tua. Ia pun tidak mau melihat perusahaan Typhoon Trading yang didirikan ayahnya berada dalam kehancuran. Akankah usaha Kang Tae Poong menyelamatkan perusahaan ayahnya berhasil? Ikuti terus kisahnya di Typhoon Family.