Kenapa Yeo Ri Pakai Baju Hitam Lawan Palcheokgwi The Haunted Palace?

- Pakaian hitam digunakan untuk memanggil dewa kematian dalam ritual
- Ritual dengan pakaian hitam menjadi solusi terakhir bagi Yeo Ri melawan Palcheokgwi
- Ritual dengan pakaian hitam diyakini dapat menyelamatkan banyak nyawa
Yeo Ri (Bona WJSN) akhirnya menggunakan pakaian hitam di ending drakor The Haunted Palace. Pakaian tersebut disebut sangat sakral karena hanya digunakan sebagai solusi terakhir dalam melawan roh jahat. Menurut cerita neneknya, Neop Deok (Gil Ha Yeon), jika melakukan kesalahan, mantra yang diucapkan saat melakukan ritual dapat berbalik menyerang diri sendiri.
Tak mudah mengambil keputusan tersebut, bahkan Yeo Ri telah melakukan banyak cara agar ia tak menggunakan pakaian tersebut untuk melawan Palcheokgwi atau Roh Delapan Kaki. Karena roh tersebut sangat kuat dan bisa memusnahkan banyak orang, akhirnya ia menggunakan pakaian tersebut pada ending drakor The Haunted Palace. Kenapa Yeo Ri memilih untuk menggunakannya? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Ritual dengan pakaian hitam digunakan untuk memanggil dewa kematian

Setelah berkali-kali bertarung dengan Roh Delapan Kaki, akhirnya Yeo Ri memilih untuk menggunakan pakaian hitam untuk memanggil dewa kematian. Pakaian tersebut juga dijahit dengan papan nama dan identitas roh yang akan dikirim ke akhirat.
Bukan asal, metode ini sebelumnya sudah dilakukan oleh nenek Yeo Ri sendiri yaitu Neop Deok. Di masa lalu, Neop Deok menggunakan pakaian yang sama untuk membantu salah satu warga di desanya saat memanggil dewa kematian. Aksi ini sebenarnya berbahaya, sehingga Neop Deok menyematkan papan nama dan tanggal kelahiran roh tersebut di pakaian hitamnya itu agar malaikat maut mengetahui siapa roh yang seharusnya ia jemput.
Meski ini merupakan aksi mulia, tetap saja membawa roh ke malaikat maut tidak dapat membantu meredakan kebencian yang mereka rasakan. Jika ada masalah, ritual ini bisa saja berbalik pada orang yang membuat ritual tersebut.
2. Ritual dengan pakaian hitam menjadi solusi terakhir bagi Yeo Ri melawan Palcheokgwi

Berdasarkan pengalaman sang nenek, Yeo Ri dengan mantap menggunakan metode ini sebagai cara terakhir melawan Palcheokgwi di episode terakhir. Meski tahu cara ini bisa saja berdampak kematian pada dirinya, Yeo Ri tetap nekat melakukannya agar masalah ini bisa selesai.
Dengan memakai pakaian yang sama dengan sang nenek, Yeo Ri berhasil memanggil dewa kematian untuk mengantar Palcheokgwi ke akhirat tanpa ampun. Sayangnya, ritual ini diganggu oleh Poong San (Kim Sang Ho) dan membuat Palcheokgwi lepas dari rantai dan pisau yang membelenggunya. Setelahnya, mantra yang diucapkan Yeo Ri untuk Palcheokgwi, malah berbalik padanya dan membuat Yeo Ri mengeluarkan muntah berwarna hitam dari mulutnya.
3. Ritual dengan pakaian hitam diyakini dapat menyelamatkan banyak nyawa

Palcheokgwi semakin susah untuk dikalahkan menjelang episode terakhir drakor ini. Bahkan, ia semakin merajalela, seperti menyerang dan menelan roh dari janin yang dikandung Ratu Park (Han So Eun) hingga merasuki Raja Yi Sung yang tak dilindungi oleh batu penangkal hantu. Setelahnya, ia berbuat semena-mena dan mengincar nyawa Pangeran Yi Gwang (Park Jae Joon) sebagai satu-satunya penerus keluarga kerajaan.
Tak hanya itu, Palcheokgwi juga mengincar nyawa Yeo Ri sendiri. Yeo Ri yang ikut campur dalam masalahnya dengan keluarga kerajaan, menurutnya perlu dimusnahkan seperti yang ia lakukan pada nenek Yeo Ri, Neop Deok dahulu.
Karena tak ingin masalah ini semakin panjang dan runyam, Yeo Ri memantapkan diri melakukan ritual tersebut dan siap mengorbankan nyawa sendiri jika terjadi kesalahan.
Meski telah menyiapkan ritual ini dengan baik, karena gangguan dari Poong San, Yeo Ri tak bisa menyelesaikan ritual tersebut dengan baik. Bahkan, mantra yang diucapkan untuk mengirim Palcheokgwi ke akhirat pun gagal dan berbalik ke arahnya. Melihat Yeo Ri sekarat, Gangcheori memilih untuk menyelamatkannya dengan menggunakan mutiara bersinar untuk memusnahkan Palcheokgwi