Kenapa Ratu Wongyeong punya kepribadian Kuat di The Queen Who Crowns?
Ratu Wongyeong (Cha Joo Young) adalah sosok perempuan yang punya kepribadian kuat di drakor The Queen Who Crowns (2025). Namun, kepribadiannya ini membuat Raja Taejong (Lee Hyun Wook) sangat kesal karena menganggap istrinya tersebut seperti lebih berkuasa daripada dirinya. Kecemburuan ini membuat Raja Taejong berambisi untuk melemahkan kekuasaan dari keluarga Ratu Wongyeong.
Di balik kecerdasannya itu, banyak selir Raja yang juga merasa iri. Mereka menganggap Ratu punya andil yang lebih besar di kehidupan Raja daripada mereka. Kenyataannya, hubungan Raja dan Ratu ini gak hanya belandaskan relasi politik saja, lho.
Mereka menikah karena dikenalkan orangtua Ratu Wongyeong. Kehidupan awal pernikahan juga banyak dihabiskan seatap di kediaman keluarga Min. Lalu, kenapa kepribadian Ratu Wongyeong ini cukup kuat ketimbang Raja Taejong di drakor The Queen Who Crowns?
1. Lahir dan tumbuh di keluarga terpelajar dan terpandang
Ratu Wongyeong adalah anak kedua dari pasangan Min Je (Park Ji Il) dan Lady Song (Dong Hyo Hee). Min Je dikenal sangat cerdas sejak usia muda. Dia suka membaca dan hebat dalam menghafal sejarah.
Kehidupannya dikenal sangat sederhana. Pada usia 19 tahun, Min Je berhasil lulus ujian nasional yang sangat sulit dan mulai menjadi pejabat negara. Kariernya mulai menanjak dan menjadi guru bagi pejabat penting negara di dinasti Goryeo. Hal ini juga membuat Min Je cukup mencontohkan hal baik pada anak-anaknya.
Keluarga Ratu Wongyeong dikenal berhasil lulus ujian nasional di setiap generasi di dua dinasti, Goryeo dan Joseon. Kehidupan ini membuat lingkungan Ratu Wongyeong cukup strategis untuk belajar lebih banyak hal. Apalagi, dengan strata keluarga yang sangat terpandang, membuat Ratu cukup berani dalam berpendapat.
2. Punya kesempatan yang sama untuk belajar banyak hal
Keluarga Ratu Wongyeong memperbolehkan seluruh keturunannya untuk belajar sesuai keinginan. Mereka gak dibatasi untuk membaca buku bahkan berlatih bela diri. Ratu Wongyeong sejak kecil adalah sosok yang kritis dan cerdas.
Selain itu, dia juga dikenal sebagai sosok lemah lembut dan punya jiwa sosial yang tinggi. Hal ini menunjukkan jika ayahnya memberikan kesetaraan dan kesempatan bagi seluruh anaknya. Bedanya, para keturunan lelaki punya kesempatan lebih besar untuk jadi pejabat publik.
Makanya, Ratu Wongyeong punya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Dia juga gak mudah terpengaruh dengan kondisi luar. Ratu Wongyeong juga membuktikan jika kemampuannya ini berhasil membuat sang suami menduduki tahta.
3. Kepribadian ini wajib ditunjukkan untuk melindungi keturunannya dari musuh politik keluarga
Sejak kecil, Ratu Wongyeong mengamati seluruh keluarganya dalam berpolitik. Dia pasti punya didikan yang sama dengan saudaranya yang lain. Hal ini ditujukan agar relasi politik klan Min gak tercerai berai dengan mudah.
Setelah menjadi Ratu, musuh politik keluarganya mulai menunjukkan jati diri mereka. Kedudukan keluarga Ratu mulai diruntuhkan karena Raja merasa kedudukannya akan semakin luas jika keturunannya menjadi pewaris tahta. Saat ini, Ratu mulai memikirkan strategi agar anaknya aman dari lawan politik mereka.
Hal ini ditujukan agar keturunannya menjadi pewaris tahta yang sah. Ratu juga memastikan agar anaknya gak dibunuh maupun diasingkan oleh lawan politiknya.
Kepribadian Ratu Wongyeong ini memang telah dibentuk dan dididik sejak dini. Dia punya hak istimewa yang didapatkan dari keluarganya. Selain itu, seiring bertambahnya usia dan jabatan, Ratu perlahan juga bisa membaca situasi politik dalam maupun luar istana. Makanya, dia punya keunggulan daripada para istri Raja Taejong yang lain di drakor The Queen Who Crowns.
