5 Kesamaan Para Selir Raja Taejong di The Queen Who Crowns, Licik!
Drama The Queen Who Crowns menyuguhkan kisah tentang politik kerajaan juga tentang penghianatan sang raja terhadap permaisuri. Karena insecure pada istrinya, Raja Taejong (Lee Hyun Wook) menjadikan banyak wanita sebagai selirnya. Tujuannya adalah untuk mempermalukan sang ratu yang selama ini diagung-agungkan oleh rakyatnya karena berhasil membuatnya menjadi raja.
Para selir yang dipilih raja tersebut ternyata memiliki beberapa kesamaan. Baik itu dalam latar belakang maupun rencana jahat. Berikut adalah kesamaan para selir Raja Taejong di The Queen Who Crowns.
1. Sama-sama berasal dari kasta bawah alias pelayan
Persamaan kedua selir raja yang pertama adalah keduanya sama-sama berasal dari kasta yang rendah. Young Sil (Lee Shi Ah) adalah pelayan ratu yang dijadikan selir oleh Raja Taejong setelah ia mengetahui bahwa perempuan itu melahirkan putranya yang juga merupakan calon putra mahkota.
Sementara itu, Chae Ryeong (Lee E Dam) yang raja jadikan selir setelah Young Sil adalah pelayan kesayangan ratu. Dia telah bersama dengan ratu sejak lama. Namun, Raja Taejong menjadikannya selir untuk lebih mempermalukan ratu.
2. Di masa lalu keduanya sama-sama pernah ditolong oleh Ratu Wongyeong
Saat masih kecil, Chae Ryeong pernah mencuri di pasar. Lalu, Ratu Wongyeong (Cha Joo Young) menolongnya. Namun, Chae Ryeong kecil justru mencuri jepit rambut ratu. Bukannya marah, Ratu Wongyeong justru memberikan jepit itu dan membawanya untuk tinggal ke istana. Hingga akhirnya ia tumbuh dewasa dan menjadi pelayan kesayangan ratu.
Di masa lalu, Young Sil juga pernah ditolong oleh Ratu Wongyeong. Dia diselamatkan Ratu Wongyeong dari pemukulan sampai mati oleh ratu terdahulu. Sehingga, dulu ia juga sempat melayani ratu.
3. Keduanya sama-sama berniat merebut hati sang raja seutuhnya
Menjadi selir raja jelas berbeda posisinya dengan ratu. Tak hanya soal kedudukannya di mata masyarakat, tetapi juga di hati sang raja sendiri. Maka dari itu, keduanya sama-sama bertekad untuk memiliki raja seutuhnya.
Baik Young Sil maupun Cha Ryeong mereka mulai memiliki niat jahat untuk merebut sang raja. Mereka menggunakan badannya juga segala akal liciknya untuk membuat sang raja agar berpihak padanya.
4. Mereka sama-sama menghasut Raja Taejong agar membenci sang ratu
Kedudukannya sebagai selir ternyata membuat mereka menjadi lupa diri. Mereka tak hanya berniat merebut hati Raja Taejong, tetapi juga menghasutnya agar membenci sang istri sah.
Young Sil dan Cha Ryeong begitu licik dan jahat. Mereka dengan tega berbohong tentang ratu pada Raja Taejong dengan tujuan untuk menghasutnya. Tak hanya melebih-lebihkan cerita, keduanya juga menjelek-jelekkan ratu di hadapan sang raja. Sehingga, hubungan Raja Taejong dan Ratu Wongyeong semakin merenggang.
5. Sama-sama ingin menggulingkan kekuasaan Ratu Wongyeong
Tak cukup dengan merebut dan menghasut raja, kesamaan para selir Raja Taejong di The Queen Who Crowns selanjutnya adalah memiliki niat jahat untuk menggulingkan kekuasaan Ratu Wongyeong. Seolah lupa akan kebaikan sang ratu terhadap mereka di masa lalu, keduanya ingin melengserkan posisi Ratu Wongyeong dari kerajaan agar tak mengancam keberadaan mereka di istana.
Keduanya sama-sama berpikir jika Ratu Wongyeong berhasil dilengserkan. Maka, mereka yang akan menggantikan posisi tersebut. Sehingga, tak akan ada lagi yang membuat mereka khawatir akan menua sendirian karena diasingkan dari istana.
Persaingan antara para selir Raja Taejong untuk mengamankan posisi mereka di istana inilah yang akan menambah konflik menjadi semakin memanas. Di mana Ratu Wongyeong tak hanya dikhianati oleh suaminya sendiri, tetapi juga dua orang terdekatnya yang bahkan menginginkan takhta-nya.
Mampukah Ratu Wongyeong menghadapi serangan internal dari para selir tersebut? Bisakah ia tetap mempertahankan takhta-nya di saat sang raja tak lagi memihaknya? Tonton kelanjutannya, ya!
