7 Ketidakadilan Dialami Kim Bom di Spring of Youth, Malang!

Enam tahun lalu, ibu Kim Bom mengalami kecelakaan saat hujan deras sedang turun. Karena Kim Bom sedang di luar negeri, Kim Bom hanya mengetahui jika sang ibu mengalami kecelakaan tunggal dan tak selamat. Namun faktanya, sang ibu rupanya adalah korban tabrak lari.

Tak pernah terungkap di media, pelaku tabrak lari yang menewaskan ibu Kim Bom rupanya adalah Jo Sang Heon (Jo Han Chul) si CEO Jo & Jo Entertainment. Tak seorang diri, Jo Sang Heon rupanya juga bersama Seo Min Chul (Kim Jong Tae) seorang dokter terkenal. Keduanya yang mabuk sepulang menghadiri acara itu nekat mengemudi walau tahu meminum alkohol.

Di saat kecelakaan itu terjadi, Jo Sang Heon dan Seo Mim Chul yang sama-sama memiliki reputasi itu takut bila kejahatannya itu terungkap. Skandal mengemudi saat mabuk akan menjadi berita besar dan menghancurkan karier keduanya. Karena itu, keduanya memutuskan untuk membiarkan ibu Kim Bom yang tak berdaya setelah keduanya tabrak. Keduanya membiarkan ibu Kim Bom tewas di tempat tanpa pertolongan apapun.

Setelah memastikan jika ibu Kim Bom sudah tewas si tempat, keduanya juga segera meninggalkan TKP. Keduanya kabur dan menyembunyikan dalam-dalam kejahatannya itu. Mobil yang mereka gunakan malam itu juga terus disembunyikan agar tak memicu kecurigaan.

Setelah kejadian itu, Kim Bom yang semula belajar di luar negeri terpaksa harus kembali ke Korea Selatan karena tak ada lagi yang bisa membiayainya. Padahal di saat itu Kim Bom memiliki prestasi dan bakat yang luar biasa. Sejak kejadian itu, Kim Bom terpaksa hidup bersama sang bibi dan jadi tulang punggung keluarga.

Enam tahun sudah berlalu, kini Kim Bom kembali mendapatkan ketidakadilan. Jo Ji Na putri Jo Sang Heon justru diam-diam mencuri dan menggunakan bait lagu yang ia ciptakan khusus untuk ibunya. Bait lagu itu diaransemen ulang dan dijadikan lagu utama dalam comeback The Crown. Hal ini tentu membuat memarahan Kim Bom.

Sesaat setelah mendengar lagu utama dalam comeback The Crown itu, Kim Bom segera menemui Ji Na. Sayangnya, Ji Na sudah membuat strategi untuk mentelak Kim Bom. Kim Bom berusaha melaporkan Ji Na ke kepolisian atas dugaan plagiarisme namun tak ada satu pun petugas kepolisian yang percaya. Kim Bom juga berusaha menyewa pengacara namun sang pengacara juga ragu bisa memenangkan persidangan.

Ketidakadilan yang dialami Kim Bom seperti yang sudah dirangkum di atas tak hanya menyisakan sedih tapi juga merenggut harapan dan impian gadis itu, nih. Saat sang ibu tewas dalam insiden tabrak lari itu, Kim Bom gagal mewujudkan mimpinya untuk masuk lvy League. Kini, saat ia kembali menumbuhkan harapannya dan berusaha untuk mengumpulkan modal demi bisa mendirikan label rekaman, lagu buatannya justru dicuri Jo & Jo Entertainment. Karena ini, Kim Bom nyaris menyerah dan merelakan segalanya.