Drama adaptasi webtoon, Yumi's Cell kembali menghibur penonton dengan kisah lanjutan yang dinantikan. Yumi's Cell 2 masih melanjutkan kisah Yumi dari sudut pandang beragam sel otak di kepalanya yang mengendalikan setiap pikiran, perasaan, dan perbuatannya.
Tak berbeda jauh dari musim pertama, Yumi's Cell 2 masih menampilkan sel-sel imut nan menggemaskan. Tak hanya itu, ada keunggulan lain yang menjadi poin penting dari Yumi's Cell 2, lho. Yuk, simak!
Poster Yumi’s Cells 2 mengisyaratkan banyak perubahan dalam kehidupan Yumi. Satu perbedaan yang terlihat jelas adalah ia tidak lagi menggunakan potongan bob khasnya. Saat konferensi pers, Kim Go Eun menjelaskan bahwa karakternya sebagai Yumi di musim kedua membuat rambutnya tergerai panjang. Menurutnya, Yumi lebih berani membuat pilihan dan lebih mudah mengekspresikan emosinya secara alami.
Di sisi lain, ada sel cinta dan sel penulis yang mengapit Yumi. Sel cinta itu energik dan menyenangkan. Sementara, sel penulis matang bersama Yumi untuk mengejar mimpinya yang sempat tertunda. Yumi tersenyum cerah di antara dua selnya yang mewakili cinta dan mimpi, membuat penonton semakin mengantisipasi musim kedua.
Yumi's Cell 2 tak melulu fokus pada kehidupan percintaan, nih. Roller coaster kehidupan Yumi dalam cinta dan cita-citanya akan menunjukkan kematangan hidup Yumi dalam mempertimbangkan segala sesuatu. Ini bisa jadi pembelajaran bagi para wanita single fighter, lho. Menarik, bukan?
Dilansir Soompi, penulis Song Jae Jung mengungkapkan bahwa Yumi's Cell 2 akan menampilkan plot cerita yang lebih dinamis dibandingkan musim pertama, lho. Selain itu, Yumi's Cell 2 juga menampilkan pertumbuhan karakter yang belum pernah ditampilkan di musim sebelumnya.
Setali tiga uang, sutradara Lee Sang Yeob juga menekankan tentang musim kedua bahwa kisah cinta Yumi dan Yoo Babi akan berbeda dari hubungan Yumi dan Goo Woong. Ia pun sangat excited menggarap Yumi's Cell 2, lho.
Sutradara Lee Sang Yeob menjelaskan bahwa keunggulan lain Yumi's Cell 2 adalah pesona Yoo Babi. Hal ini dijelaskan saat konferensi pers. "Sampai-sampai mereka tidak percaya ada pria semanis ini di dunia. Sel-sel yang tidak keluar di musim pertama akan mulai muncul di musim kedua," terangnya.
Romansa Yumi dengan Yoo Babi akan sedikit lebih berkembang. "Lebih dari sekadar kupu-kupu, kami telah menggambar romansa di mana keduanya bertumbuh,” pungkasnya.
Awalnya, tim produksi ingin menggunakan animasi 2D untuk memvisualisasikan sel-sel, seperti yang ditunjukkan dalam webtoon. Namun, sang sutradara memutuskan menggunakan animasi 3D untuk menggambarkan sel tersebut. Ia berpikir penggunaan animasi 3D lebih menyenangkan sehingga penonton pun ingin memeluk sel-sel itu.
Kerennya lagi, Yumi's Cell 2 mengkombinasikan live-action dan animasi 3D, lho. Inilah drama Korea pertama yang menggunakan kombinasi tersebut. Menurut penulis, hal tersebut dilatarbelakangi karena mempertimbangkan rentang ide yang lebih luas dan mengeksplor kreativitas tim produksi. Totalitas banget, 'kan?
Di musim kedua pun, ada sel baru yang muncul, misalnya sel lidah atau tongue cell. Sang sutradara menjelaskan bahwa "sel lidah" Yumi dan Yoo Babi muncul pada saat yang sama. Para pemain dan kru paling menyukai sel baru tersebut. Hal ini membuat penonton penasaran dengan visual sel baru tersebut.
Penulis Song Jae Jung menjelaskan bahwa keputusan untuk menjadikan Yumi's Cell menjadi beberapa musim sudah terlintas sejak awal. Tidak seperti kebanyakan drama roman Korea, Yumi's Cell memiliki karakter utama wanita yang sama dengan pacar yang datang silih berganti.
Song Jae Jung menambahkan bahwa idenya ini bertujuan untuk menciptakan sesuatu yang mendekati versi ringan dari drama rom-com Amerika berjudul Sex and the City. Keren banget, nih!
Pada musim pertama, Yoo Babi (Jinyoung GOT7) telah muncul dalam kehidupan Yumi, namun sebatas rekan kerja saja. Yumi's Cell 2 mengisyaratkan adanya metamorfosis hubungan romansa di antara mereka.
Sel-sel cinta keduanya pun proaktif bak cupid yang siap memanah panah asmara. Ada suasana halus di antara mereka dan setiap kontak mata yang mereka lakukan meningkatkan rasa ingin tahu. Keduanya lebih dekat dari sebelumnya. Menariknya, cara Yoo Babi memandang Yumi sanggup menggetarkan hatinya.
Tak bisa dipungkiri, kisah percintaan Yumi ini benar-benar relate dalam kehidupan sehari-hari. Bak pepatah Jawa, witing tresno jalaran soko kulino, romansa Yumi dan Yoo Babi berkembang seiring pertemuan yang intens. Tim produksi mengemas romansa ini menjadi sesuatu yang tidak membosankan, lho. Mereka menjamin bahwa penonton pun dijamin ketagihan menantikan setiap episodenya, deh.
Nah, sederet keunggulan di atas sudah cukup membujukmu untuk menonton Yumi's Cell 2, bukan? Drama ini sudah tayang, lho. Jangan lupa saksikan di platform streaming kesayanganmu, ya!