5 Konflik Utama yang Muncul di Episode Perdana A Hundred Memories

Go Young Rye sebenarnya merupakan anak pintar dan memiliki banyak keahlian. Hal ini terbukti karena Young Rye memiliki banyak sertifikat keahlian mulai dari menjahit hingga bermain hula hoop. Sayangnya, ia memang cukup kesulitan dalam segi finansial. Go Young Rye harus mencari banyak uang demi mencukupi kebutuhannya serta membantu orangtuanya.

Saat Young Rye baru saja berniat memulai sekolah malam, ibunya yang tak lain Park Man Ok (Lee Jung Eun) mengalami sebuah kecelakaan. Gerobak yang biasa dipakai oleh Man Ok untuk bekerja rusak sehingga ia pun harus membayar ganti rugi. Sayangnya, saat Young Rye mencoba menagih utang pamannya, mereka justru memperlakukan Young Rye dengan buruk.

Bekerja sebagai kondektur bus bagi Young Rye tentu bukan hal mudah. Terlebih, adanya perundungan di asrama para kondektur. Hal buruk itu juga dialami oleh Go Young Rye yang masuk kategori sebagai kondektur muda atau junior.

Perundungan yang terjadi di tempat kerja Young Rye, yaitu Cheonga Transportation itu tak main-main. Sosok Kwon Hae Ja (Lee Min Ji) yang dianggap senior para kondektur selalu memaksa para junior memijitnya, membeli makan untuknya, hingga tak jarang mereka kerap dibentak. Lantaran kejamnya Hae Ja, banyak junior yang selalu menuruti semua permintaannya tanpa melakukan perlawanan apa pun.

Han Jae Pil (Heo Nam Jun) merupakan seorang siswa yang lahir dari keluarga konglomerat terkenal. Ayahnya bernama Han Ki Bok (Yoon Je Moon) yang merupakan seorang pebisnis dengan relasi sangat banyak termasuk para politisi dan pejabat kepolisian. Kendati lahir sebagai anak konglomerat, ternyata kehidupan Han Jae Pil jauh dari kebahagiaan.

Ia justru memiliki hubungan yang tak baik dengan ayahnya sendiri lantaran kerap menjadi korban kekerasan. Jae Pil selalu dituntut oleh Ki Bok untuk mengikuti semua arahan dan kemauannya tanpa mendengarkan keluhan anaknya. Jika Han Jae Pil mengutarakan pendapat bertentangan, Han Ki Bok tak akan ragu untuk memukul dan mencambuknya dengan sangat kasar.

Karakter yang juga mencuri banyak perhatian penonton adalah Seo Jong Hee (Shin Ye Eun). Ia merupakan seorang kondektur baru yang kini bekerja di Cheonga Transportation bersama dengan Go Young Rye. Sosok Jong Hee ini dikenal ceria dan sangat berani melawan ketidakadilan, termasuk perundungan yang dilakukan Hae Ja. Berkat Jong Hee, perundungan di asrama para kondektur perlahan mulai berkurang.

Anehnya, meski Seo Jong Hee dikenal sosok yang cerita, satu waktu ia pernah tiba-tiba marah besar pada sesuatu yang dinilai sangat sepele. Bahkan, tiba-tiba ia juga pernah terlihat ketakutan melihat seorang lelaki sehingga membuatnya bersembunyi. Lantaran deretan kejadian tak terduga itu, penonton meyakini bahwa Seo Jong Hee menyembunyikan sebuah rahasia besar soal kehidupannya.

Konflik cinta segitiga juga tampaknya sangat berpotensi hadir dalam drama ini. Hal itu sudah mulai jelas terlihat sejak penayangan perdana drama ini saat Go Young Rye menunjukkan rasa ketertarikannya pada Han Jae Pil. Sayangnya, secara kebetulan juga Young Rye dan Jae Pil terus dipertemukan bersama dengan Seo Jong Hee.

Melihat bahwa ada beberapa adegan mempertemukan Jae Pil dengan Young Rye dan Jong Hee, penonton mulai curiga bahwa akan muncul cinta segitiga. Terlebih, kini ketiga orang itu akan terlibat kencan buta sesama siswa. Hal ini semakin membuat penonton jadi penasaran.

Kelima konflik yang muncul di episode perdana drakor A Hundred Memories menjadi hal yang menjanjikan bagi penonton untuk terus menyaksikannya. Cerita dalam drama ini cenderung ringan, tetapi sukses membuat penonton ketagihan. Terlebih latar cerita di tahun 1980-an memang cukup menarik untuk disaksikan.