Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drakor Typhoon Family
cuplikan drakor Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Dalam drakor Typhoon Family, karakter Kang Tae Poong (Lee Junho) dan Oh Mi Seon (Kim Min Ha) bekerja sama membangkitkan kembali perusahaan di tengah krisis IMF. Dengan kondisi yang tak menentu, tantangan yang mereka hadapi tentu tidak akan mudah.

Meski tahu perjalanannya berat, Tae Poong tetap memilih untuk meneruskan usaha keluarganya. Sementara itu, Mi Seon kembali ke perusahaan walaupun kehilangan rekan-rekan kerjanya. Berikut krisis Typhoon Trading yang berhasil mereka atasi di drama Typhoon Family.

1. Perusahaan tetap berjalan dengan satu karyawan

cuplikan drakor Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Sejak ditipu beberapa kali oleh klien sendiri, Typhoon Trading harus mengalami kemunduran lagi. Kesulitan untuk memulihkan kondisi keuangan membuat semua karyawan meninggalkan perusahaan. Meski demikian, bukan berarti mereka benar-benar ingin pergi.

Keadaan yang memaksa mereka berhenti, terutama karena mereka harus menghidupi keluarga masing-masing, sementara beberapa bulan terakhir mereka belum mendapat gaji. Di tengah kondisi sulit itu, Kang Tae Poong memutuskan tetap meneruskan perusahaan dengan menjabat CEO.

2. Melunasi utang perusahaan

cuplikan drakor Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Kang Tae Poong menyadari bahwa perusahaan bukan sekadar ladang mencari nafkah. Lebih dari itu, Typhoon Trading adalah saksi hidup mendiang ayahnya. Setelah bekerja di sana, Tae Poong melihat bagaimana karyawan di sana berkorban demi perusahaan.

Namun, cobaan datang bertubi-tubi saat krisis IMF terjadi. Tae Poong tidak ingin lari dari tanggung jawab dan memulai bisnis keluarganya dari minus, karena utang menumpuk. Saat itu, ia merekrut Mi Seon dan bekerja sama sebagai rekan pedagang, hingga perlahan utang perusahaan terbayarkan.

3. Memutarbalikkan kerugian atas Pyo Mercant

cuplikan drakor Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Setelah mengalami penipuan kontrak, Pyo mengambilalih kain yang seharusnya dijual ke Daebang Textile. Kain-kain itu adalah harapan karyawan Typhoon satu-satunya untuk mendapatkan keuntungan. Sejak saat itu, Kang Tae Poong dan Oh Mi Seon mencari cara untuk menghindari kebangkrutan.

Mereka melihat kembali kontraknya, lalu melihat celah yang bisa diambil dari sana. Setelah mengganti nilai satuannya, lalu mendapatkan sisa kain yang masih tersimpan, Typhoon Trading akhirnya bisa menjual kembali kain-kainnya dari Pyo. Dari sanalah mereka bisa menyimpan modal awal.

4. Mimpi yang tertunda perlahan terwujud

cuplikan drakor Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Kang Tae Poong memang tidak pernah berpikir akan menggantikan ayahnya sebagai CEO. Namun, kenyataan berbalik saat sang ayah meninggal dunia. Ia menjadi harapan utama yang bisa memulihkan perusahaan. Meski saat itu ia belum siap secara ilmu, ia mau belajar dan sejak lama ingin terjun ke dunia kerja.

Selain itu, Oh Mi Seon yang sebelumnya menginginkan tugas khusus untuk dirinya akhirnya terwujud. Usai Typhoon Trading ditinggalkan semua karyawan, Tae Poong merekrut Mi Seon dan menaikkan posisinya sebagai staf senior. Walaupun hanya bekerja berdua, kerja sama mereka ga bisa diraguin!

5. Menjalankan usaha tanpa bayang-bayang kebangkrutan

cuplikan drakor Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Di tengah krisis IMF, banyak perusahaan yang tidak bisa bertahan dan terpaksa menutup usahanya. Typhoon Trading pun hampir ikut melakukannya, tapi Tae Poong tidak bisa membiarkan warisan keluarganya hilang. Ditambah ia tahu betapa berartinya perusahaan ini bagi sang ayah.

Dalam kondisi terlilit utang, Tae Poong tidak memilih kabur. Ia menerima keadaan dan tidak memutus hubungan dengan para kreditur tersebut. Ia terus belajar dan membuat rencana agar bisa memanfaatkan aset berjalan. Dengan bantuan Mi Seon, ia bisa mendapatkan satu per satu tujuannya dan perlahan mengeluarkan status pailit pada perusahaannya.

Melalui berbagai krisis yang datang silih berganti, Mi Seon dan Tae Poong menunjukkan bahwa setiap kejadian yang dihadapi bukan hanya ujian, tapi juga bekal untuk tumbuh pesat. Nantikan goals mereka di Typhoon Family, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team