Masa kecil tragis Jang Si Yul, korban perang yang nyaris kehilangan arah hidup.
Didiskualifikasi ujian negara karena status keluarga, trauma dan rasa bersalah menghantuinya.
Ancaman rahasia identitas dan jejak masa lalu, terpaksa masuk ke dalam kelompok bandit.
The Murky Stream mengupas kisah persahabatan, perjuangan, dan kehidupan era Joseon. Dalam drama ini, Jang Si Yul (Rowoon) diceritakan bertahan hidup dengan bekerja kasar di Pelabuhan Mapo di tangan kumpulan bandit.
Berbagai rintangan ketidakadilan dan kejahatan lainnya terjadi pada Si Yul sejak Joseon kedatangan penyusup. Berikut lima krisis di balik perjalanan hidup Jang Si Yul yang bikin kita mikir dua kali untuk ngeluh soal hidup!
Jang Si Yul menjadi sosok yang pendiam saat dewasa. Padahal dulunya, ia adalah anak yang ceria dan tidak menarik diri dari lingkungan. Ini semua bukan tanpa sebab, melainkan berkaitan dengan masa lalunya yang kelam setelah jadi korban perang.
Selama Joseon kedatangan penyusup dan ibunya tiada, Si Yul nyaris kehilangan arah dan tujuan hidup. Beruntungnya, ia ditemukan dan dirawat oleh Jung Chun (Park Seo Ham) dan ibunya. Dari sana lah, Si Yul bisa mulai menata hidupnya lagi.
Karena latar belakang keluarganya, yaitu status neneknya yang menikah lagi, Si Yul dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian negara. Padahal sebelumnya, itu satu-satunya harapan untuk mengangkat status sosial keluarganya.
Saat berontak pada hakim yang menetapkan aturan itu, ia justru diancam, dipukuli, dan keluarganya dijadikan buronan pejabat setempat. Itu pun ia ketahui bertahun-tahun setelahnya, sehingga meninggalkan trauma dan rasa bersalah.
Mu Deok (Park Ji Hwan) mengetahui rahasia Si Yul, termasuk surat yang menghubungkan masa lalu dengan sahabatnya, Jung Chun. Setelah mencuri surat itu, Mu Deok mengancam akan mengungkap identitas asli Si Yul jika ia menolak bekerja sama dengan kelompoknya.
Ancaman ini menjadi tekanan tersendiri di saat Si Yul hanya ingin menjalani hidup tenang tanpa bayang-bayang masa lalu. Selain itu, ia juga tidak punya pilihan lain selain bekerja dengan Mu Deok yang berambisi menguasai Mapo.
Si Yul hidup dengan prinsip keadilan yang tinggi, meski ia pernah mengalami banyak hal tak mengenakkan tentang itu. Namun, setelah Mu Deok mengancam untuk membeberkan jejak masa lalunya, Si Yul mau tak mau semakin dalam terjerumus dalam dunia kekerasan.
Mengingat bahwa Jung Chun terikat dalam identitas lamanya saat baru diangkat jadi pejabat negara, Si Yul semakin tertekan oleh keadaan. Ia menolak untuk bekerja kotor, tapi ada saja momen yang membuatnya masuk ke dalam situasi tersebut.
Ada saatnya pekerja tidak dibayar, dipaksa bekerja dengan kondisi buruk, hukuman kekerasan jika melawan atau bersaran, serta korupsi di level pejabat yang menyengsarakan rakyat jadi makanan Si Yul sehari-hari di tepi Sungai Gyeonggang. Si Yul tidak bisa diam saja ketika pekerja tua pingsan, lalu berakhir dengan memutus hidupnya, atau hingga kelaparan yang memicu kematian istri dari orang yang sudah kehilangan upahnya. Namun, aksinya justru membuat dirinya terancam.
Dalam drama The Murky Stream, karakter Jang Si Yul telah melewati berbagai rintangan kehidupan yang pelik. Ia sudah mengalami krisis identitas, moral, dan kesenjangan sosial. Namun, meski hidup sengsara, Si Yul masih tetap bertahan.