Kronologi Kang Da Wit Berhenti Jadi Hakim di Drakor Pro Bono

Di episode awal, Kang Da Wit dihubungi oleh teman SD-nya yang bernama Kim Ju Seop (Yeon Je Wook). Mereka melakukan reuni kecil-kecilan. Kim Ju Seop tampak sangat berbeda dengan Kang Da Wit. Laki-laki itu terlihat sederhana dan memberikan banyak pujian kepada Kang Da Wit yang sukses bekerja di kota. Mereka mengobrol lama sambil minum. Hingga pada akhirnya, Kang Da Wit mabuk dan pulang dengan sopir pengganti.

Sehari setelah melakukan reuni dengan teman kecilnya, Kang Da Wit kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa. Namun, ketika ia membuka bagasi mobil, ia melihat ada sebuah kardus yang berisi uang sekitar 1,2 miliar. Ia tentu langsung syok karena ia merasa gak pernah menerima apapun sebelumnya. Anehnya, di kardus itu terdapat secarik kertas berisi pesan untuk memanfaatkan uang di dalamnya dengan baik.

Kang Da Wit melaporkan penemuan uang di bagasi mobilnya kepada Shin Joong Suk (Lee Moon Sik), atasannya. Awalnya mereka sudah sepakat untuk menyumbangkan uang tersebut agar mereka tidak dicap korup. Namun, tak lama setelahnya, Shin Joong Suk murka kepada Kang Da Wit. Ternyata, ia dikirimi video yang memperlihatkan Kang Da Wit menerima kardus berisi uang yang ditemukan di bagasi. Dari situ Kang Da Wit mengetahui bahwa Kim Ju Seop temannya sudah meninggal dan orang yang mengaku-ngaku sebagai Kim Ju Seop sebenarnya adalah penipu berantai bernama Yoo Jae Beom.

Shin Joong Suk gak mau reputasi Kang Da Wit yang sudah hancur memengaruhi tempat kerja mereka. Kang Da Wit lalu diberi dua pilihan, yaitu berhenti menjadi hakim atau pasrah untuk diselidiki polisi. Kang Da Wit juga diwanti-wanti gak akan bisa membuka firma hukum sendiri dalam waktu dekat karena reputasinya itu. Merasa terpojok, Kang Da Wit pun berhenti dari pekerjaannya sebagai hakim karena jika memilih pasrah terhadap penyelidikan, citranya sebagai sosok anti korupsi tercoreng.

Setelah resign dari kehakiman, Kang Da Wit ditawari pekerjaan oleh Oh Jung In (Lee Yoo Young) yang dulu pernah menjadi juniornya. Oh Jung In ingin Kang Da Wit bekerja di firma hukumnya, Oh & Partners. Kang Da Wit tergiur dan mengira ia akan menangani kasus-kasus penting di firma hukum terkemuka itu. Namun, ia ternyata ditempatkan di tim pengacara kasus pro bono. Awalnya ia protes, tetapi ia akhirnya setuju untuk bekerja di sana. Ia berencana menggunakan profesi barunya agar tahun depan bisa mendaftarkan diri di Mahkamah Agung.

Hidup sebagai hakim yang berintegritas ternyata gak menjamin Kang Da Wit gak mendapat masalah. Ia terpaksa berhenti menjadi hakim dan beralih menjadi pengacara karena dijebak dan harus segera menemukan solusi dari masalah yang menimpanya.