Park Tae Joong adalah laki-laki rajin bekerja dan baik hati, bekerja sebagai pengantar makanan.
Menemukan hp dan mengantarkannya kepada pemiliknya, namun tiba-tiba ditangkap polisi atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan.
Dijebak atas tuduhan yang kejam, Park Tae Joong harus berjuang sendiri di penjara setelah semua bukti menyudutkannya.
The Manipulated resmi tayang perdana pada Rabu (5/11/2025). Langsung tayang sebanyak 4 episode, drama ini menampilkan sejumlah konflik yang menegangkan. Karakter utamanya, Park Tae Joong (Ji Chang Wook) dijebloskan penjara karena difitnah.
Park Tae Joong adalah karakter yang gak pernah neko-neko. Hidupnya berubah sejak ia disalahkan atas perbuatan yang gak ia lakukan. Bagaimana kronologi Park Tae Joong hingga bisa dipenjara? Yuk, kepoin penjelasannya di bawah ini.
Park Tae Joong bekerja sebagai pengantar makanan. Ia memanfaatkan skill-nya dalam mengendarai motor untuk memastikan makanan pesanan pelanggan sampai tepat waktu. Ia merupakan orang yang sangat sibuk dan hampir gak pernah punya waktu luang karena bekerja. Meskipun begitu, ia dikenal sebagai sosok yang baik hati. Ia gemar merawat tanaman dan kerap membantu orang-orang di sekitarnya.
Saat istirahat makan di sela-sela pekerjaannya, Park Tae Joong menemukan hp di dekat semak-semak. Hp tersebut berdering dan orang yang menelpon ke hp tersebut mengaku sebagai pemiliknya. Park Tae Joong tertarik untuk mengantarkan hp itu sesuai arahan si penelpon karena ditawari uang sebesar 300 ribu won. Meskipun heran karena penelpon itu meminta hpnya diletakkan di tempat khusus dan bayaran untuk dirinya juga sudah ditentukan, ia tetap menurutinya. Ia ingin bersikap bodo amat karena penelpon itu punya beberapa alasan yang membuat mereka gak bisa bertemu langsung.
Beberapa waktu setelah mengantar hp dan mendapatkan bayarannya, Park Tae Joong kembali menjalani aktivitasnya. Ia dikejutkan dengan kehadiran beberapa polisi yang meringkusnya saat ia merawat tanamannya. Ia diseret ke penjara dengan tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan. Park Tae Joong yang merasa gak pernah melakukan kejahatan sontak memberontak dan mengaku gak bisa memberikan pernyataan apapun ke polisi.
Dijebak atas tuduhan yang kejam, penangkapan Park Tae Joong yang sangat mendadak tentu mengejutkan orang-orang di sekitarnya. Adiknya, pacarnya, dan teman-temannya berusaha mencari bukti untuk membersihkan nama Park Tae Joong. Mereka opitimis akan menang, tetapi di pengadilan, jaksa memaparkan bukti yang lebih menyudutkan. Park Tae Joong tetap dinyatakan bersalah sehingga mau gak mau ia harus tetap di penjara sesuai vonis yang diberikan hakim.
Park Tae Joong gak bisa membuktikan alibinya dan ia harus mendekam di penjara. Ia mulanya percaya karena pengacara yang bekerja untuknya mengaku peluang mereka untuk menang besar. Namun, kenyataan justru berbicara sebaliknya. Ia harus berjuang sendirian karena pengacaranya menyerah. Pacarnya juga memilih untuk meninggalkan dirinya yang masih dipenjara karena gak yakin Park Tae Joong bisa terbebas dari tuduhan.
Park Tae Joong sempat beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri setelah mendengar kabar adiknya meninggal, tetapi ia berhasil bertahan hingga lebih dari 5 tahun di penjara. Ia melewati banyak hal, mulai dari perundungan, pelecehan, hingga percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh para narapidana. Ia lama-lama mengetahui bahwa ia masuk penjara dengan tuduhan kejam karena rencana yang dijalankan oleh sosok yang berkuasa. Sosok itu kelak akan bertemu dengannya dan bernama An Yo Han (D.O. EXO).
Hidup sebagai orang baik ternyata gak menjamin Park Tae Joong diperlakukan dengan baik pula oleh orang lain. Ia masuk penjara karena dianggap sebagai target sempurna oleh An Yo Han.