7 Kronologis Pertemuan Kembali Ji An dan Jeong Seok di Love Take Two

Drama Love, Take Two menjadi drama slice of life bulan Agustus yang menarik perhatian dengan premis ceritanya. Kesamaan dua karakter utama yang jadi orang tua tunggal sekaligus pernah jadi cinta pertama di masa lalu menjadi daya tarik tersendiri. Drama tersebut mengangkat kisah Lee Ji An (Yum Jung Ah) dan putrinya Lee Hyo Ri (Choi Yoon Ji) yang didatangi masalah bertubi-tubi.
Kisah ayah tunggal, Ryu Jeong Seok, dan putranya, Ryu Bo Hyeon, juga tak kalah menarik perhatian. Di episode perdananya diceritakan mengenai kronologis bertemunya kembali Lee Ji An dengan cinta pertama masa SMA-nya dulu, yaitu Ryu Jeong Seok. Seperti apa?
1. Setelah merelakan dipecat dari pekerjaannya sebagai manajer proyek pembangunan, Lee Ji An membeli sayuran dan buah apel di pasar untuk dibawanya ke Cheonghae menjemput putrinya

2. Naas, sekantong plastik apel yang dibelinya tiba-tiba berjatuhan di dalam bus. Lee Ji An pun mencoba mengambil kembali apel-apel yang berserakan di lantai

3. Pada kondisi yang tak terduga tiba-tiba bus direm secara mendadak. Jeong Seok yang membantu membereskan apel yang berserakan di sekitar kakinya tiba-tiba bertubrukan dengan sang pemilik apel

4. Dunia memang selebar daun kelor, siapa sangka Lee Ji An bertemu kembali dengan Ryu Jeong Seok, cinta pertamanya dulu

5. Nostalgia akan kenangan indah masa SMA Lee Ji An kembali berputar di memori otaknya

6. Sebuah kebetulan lain yang tak disangka Lee Ji An adalah ternyata mobil camping Lee Hyo Ri berada di sekitar rumah Jeong Seok

7. Entah hanya kebetulan atau sebuah takdir, dua insan yang pernah dekat dulu, kini dipertemukan kembali dengan kondisi masing-masing yang menjadi orang tua tunggal

Itulah beberapa kronologi kejadian tak terduga yang dialami oleh Lee Ji An dan pertemuannya kembali dengan Ryu Jeong Seok. Kadangkala memang seseorang di masa lalu bisa muncul kembali di masa kini lewat takdir atau hanya kebetulan saja.
Sama seperti halnya dengan kisah Lee Ji An dan Ryu Jeong Seok yang sudah lama tidak bersua, kini dipertemukan kembali saat mereka sudah menjadi orang tua. Dengan beban hidup masing-masing, kini mereka saling memberikan kekuatan sebagai seseorang yang pernah dekat di masanya.