3 Kunci Keselamatan bagi Bae Gyeon Woo di Drama Korea Head Over Heels

Intinya sih...
Jimat manusia: Kutukan sial Bae Gyeon Woo kuat, butuh jimat dari tubuh manusia untuk usir kesialan.
Tiga hantu paling bebal: Bae Gyeon Woo harus hindari hantu tersenyum, hantu menari, dan hantu bayi agar tak mengakhiri nyawanya.
Semangat hidup: Bae Gyeon Woo harus memiliki alasan untuk melawan kutukan dan dukungan moral dari Park Sung A.
Di drakor Head Over Heels, Bae Gyeon Woo (Choo Yeong Woo) dikisahkan mengalami kutukan sial sejak lahir. Jika dilihat dari sudut pandang orang berkemampuan supranatural, Bae Gyeon Woo berjalan dengan posisi terbalik. Hal ini mengisyaratkan bahwa ia semakin dekat dengan kematian.
Untuk mengusir kutukan tersebut, Bae Gyeon Woo dibantu oleh seorang dukun muda bernama Park Sung A (Cho Yi Hyun). Sang dukun bertekad menyelamatkan Bae Gyeon Woo sebab pria itu adalah cinta pertamanya. Berikut adalah tiga kunci utama bagi keselamatan Bae Gyeon Woo di drakor Head Over Heels.
1. Jimat manusia
Bae Gyeon Woo telah mendatangi puluhan dukun demi kesembuhannya, tapi tak ada satu pun yang berhasil. Sebab, kutukan yang menimpa Bae Gyeon Woo sangatlah kuat sehingga membuat para dukun kewalahan. Diduga, kutukan tersebut datang dari roh jahat yang penuh dengan rasa dendam dan kebencian.
Jimat kertas saja tidak cukup untuk mengusir kesialan yang dialami Bae Gyeon Woo. Ia butuh jimat yang berasal dari tubuh manusia. Sebab, manusia adalah makhluk yang kuat dan sempurna. Kehangatan mantra yang dituliskan di tubuh manusia bisa memupuk sejumlah harapan bagi keselamatan seseorang.
Oleh karena itu, Park Sung A menghiasi tubuhnya dengan tulisan mantra-mantra demi keselamatan Bae Gyeon Woo. Ia juga berusaha untuk melakukan sentuhan fisik dengan pria itu. Dengan begitu, Park Sung A bisa menyalurkan energi positif yang menjadi penangkal sial bagi Bae Gyeon Woo.
2. Bae Gyeon Woo harus terhindar dari tiga hantu paling bebal
Manusia yang mendapatkan kutukan sial seperti Bae Gyeon Woo, cenderung diikuti oleh makhluk tak kasat mata. Mereka memanfaatkan kelemahannya dan menggiring orang tersebut agar segera mengakhiri nyawanya sendiri. Sebab itu, Bae Gyeon Woo harus terhindar dari makhluk-makhluk halus terutama tiga hantu paling bebal, yaitu hantu tersenyum, hantu menari, dan hantu bayi.
Tidak seperti hantu pada umumnya, ketiga hantu tersebut sulit diusir karena tidak bisa diajak berdiskusi. Satu-satunya cara dukun untuk membantu para hantu menyeberangi Sungai Samdo adalah dengan mengajaknya berkomunikasi. Namun, ketiga hantu paling bebal sulit diajak kompromi terutama hantu bayi yang belum bisa berbicara.
3. Bae Gyeon Woo harus memiliki semangat hidup
Semua upaya Park Sung A akan sia-sia jika Bae Gyeon Woo-nya sendiri tidak memiliki semangat untuk hidup. Kunci keselamatan paling utama terletak dalam diri Bae Gyeon Woo. Ia harus memiliki alasan untuk tetap melanjutkan kehidupan dan melawan semua kutukan yang mengitarinya.
Selain dengan ilmu-ilmu supranatural, Park Sung A juga memberi dukungan moral untuk Bae Gyeon Woo. Karena gadis itu, Bae Gyeon Woo memiliki secercah harapan untuk bahagia. Ia juga kembali menyibukkan diri dengan mengikuti klub panahan setelah sebelumnya memutuskan untuk vakum.
Bae Gyeon Woo mengalami banyak kesulitan semasa hidupnya. Semua itu semakin parah saat ia terpuruk dan merasa bersalah terhadap dirinya sendiri. Apakah kehadiran Park Sung A akan mengubah hidup Bae Gyeon Woo jadi lebih baik? Saksikan terus kisah mereka di Head Over Heels, ya!