5 Bukti Kyeong Do Masih Mencintai Jin Woo di Surely Tomorrow

Meski tidak lagi bersama, Seo Jin Woo tetap menjadi sosok yang kerap muncul dalam pikiran Lee Kyeong Do. Setiap keputusan besar yang ia ambil, setiap berita yang ia tulis, bahkan setiap momen hening dalam kesehariannya, selalu menyisakan bayangan perempuan itu. Ia mungkin tidak menyebut namanya, tetapi pikirannya sering kembali pada kemungkinan “bagaimana jika” yang tidak pernah terwujud.

Kenangan itu tidak hadir sebagai nostalgia manis semata, melainkan sebagai sesuatu yang hidup dan mengganggu. Fakta bahwa Seo Jin Woo masih menempati ruang mentalnya membuktikan bahwa perasaan Kyeong Do belum selesai, hanya tertahan oleh waktu dan keadaan.

Salah satu bukti paling sederhana tetapi bermakna adalah keputusan Lee Kyeong Do untuk tidak pernah menghapus kontak Seo Jin Woo di ponselnya. Nomor itu tetap tersimpan, lengkap dengan nama dan ingatan yang menyertainya. Ia mungkin jarang membuka, apalagi menghubungi, tetapi keberadaannya adalah simbol bahwa Lee Kyeong Do tidak siap menutup pintu sepenuhnya.

Bagi Lee Kyeong Do, menghapus kontak berarti mengakui bahwa segalanya telah berakhir. Hal tersebut adalah sesuatu yang tidak pernah sanggup ia lakukan. Kontak itu menjadi pengingat diam-diam bahwa di suatu titik, ia masih berharap pada kemungkinan untuk bertemu kembali.

Lee Kyeong Do adalah tipe pria yang sangat peka terhadap detail, terutama ketika menyangkut Seo Jin Woo. Ia menyadari perubahan kecil dalam ekspresi wajahnya, kebiasaan barunya, hingga cara bicaranya yang sedikit berbeda dari dulu. Bahkan ketika mereka telah lama berpisah, kepekaan itu tidak pernah memudar.

Perhatian semacam ini tidak muncul tanpa perasaan. Ia mengenal Seo Jin Woo bukan hanya sebagai mantan kekasih, tetapi sebagai seseorang yang pernah menjadi bagian besar dari hidupnya. Fakta bahwa ia masih memperhatikan detail-detail kecil menunjukkan bahwa hatinya belum pernah benar-benar berpaling.

Cinta Lee Kyeong Do pada Seo Jin Woo tidak bersifat egois. Berkali-kali, ia memilih menahan diri, mengalah, bahkan mengorbankan kenyamanannya sendiri demi memastikan Seo Jin Woo baik-baik saja. Ia tidak menuntut, tidak memaksa, dan sering kali memilih berada di posisi yang menyakitkan asalkan Seo Jin Woo terlindungi.

Pengorbanan ini menjadi bukti paling jelas bahwa perasaannya bukan sekadar sisa masa lalu. Ia mencintai dengan cara dewasa, diam, bertahan, dan rela menanggung luka sendiri demi kebahagiaan orang yang ia cintai.

Bagi Lee Kyeong Do, kenangan bersama Seo Jin Woo bukan sesuatu yang ingin ia hapus. Ia mengingat pertemuan pertama mereka, tawa di masa kuliah, percakapan larut malam, hingga perpisahan yang meninggalkan luka. Semua itu tersimpan rapi dalam ingatannya, tidak pernah pudar meski waktu terus berjalan.

Kenangan-kenangan itu bukan beban baginya, melainkan bagian dari dirinya sendiri. Mengingat Seo Jin Woo berarti mengingat versi dirinya yang pernah mencintai dengan sepenuh hati, tanpa perlindungan dan tanpa rencana cadangan.

Cinta Lee Kyeong Do pada Seo Jin Woo tidak pernah benar-benar berakhir, hanya berubah bentuk menjadi kesetiaan yang sunyi dan perasaan yang ia pendam terlalu lama. Dari kebiasaan kecil hingga pengorbanan besar, semuanya menunjukkan bahwa Kyeong Do masih mencintai Jin Woo di Surely Tomorrow. Dalam drakor tersebut, justru cinta yang tidak diucapkan inilah yang terasa paling kuat dan paling menyakitkan.