Lee Ha Neul (Oh Man Seok) dengan kesan misteriusnya di Miraculous Brothers (2023) membuat penonton suuzan. Rencana balas dendam yang tertulis dalam novel Yook Dong Joo (Jung Woo) membuatnya dicap villain.
Meski demikian, kakak Lee Kang San (Bae Hyun Sung) ini lebih layak disebut anti-hero, karena target balas dendamnya adalah pelaku yang kebal hukum. Berikut bukti Lee Ha Neul bukan villain sebenarnya dalam drama Korea Miraculous Brothers.
Detektif sempat dibingungkan oleh kasus kematian Jeon Doo Hyun (Park Young Bok). Setelah jasadnya ditemukan di hutan, kasusnya ditutup begitu saja dengan dugaan bunuh diri. Padahal, ada bukti yang membuat detektif yakin kalau Doo Hyun sebenarnya dibunuh.
Terdapat potongan kayu berbentuk salib ketika jasad Jeon Doo Hyun dan Shin Kyung Chul (Song Jae Ryong) ditemukan. Benda itu ditinggalkan Lee Ha Neul sebagai petunjuk, lantaran motif salib sama persis seperti simbol kultus sesat di gereja Cheonyoung.
Lee Ha Neul harus menyiapkan cara lain untuk balas dendam setelah tahu rencananya diterbitkan menjadi novel. Ia masih menunggu momen yang pas untuk muncul di tengah-tengah pelaku. Ditambah selama ini ia hidup dengan identitas Chang Geun.
Teringat ayah Dong Joo tewas saat menyelamatkannya, Ha Neul tidak mau ada korban lain berjatuhan. Apalagi jika Yook Dong Joo sampai terancam. Itu sebabnya, ia berani muncul di hadapan Byun Jong Il (Choi Kwang Il) untuk pertama kalinya sejak 27 tahun terakhir.
Lee Ha Neul tidak berniat menunjukkan diri di hadapan orang yang ia kenali dari masa lalu. Ketika mengetahui Yook Dong Joo terlibat oleh para pelaku, Lee Ha Neul akhirnya mau muncul dan berbicara dengannya. Ia pun melarang Dong Joo ikut campur.
Tahu bahwa kasus ini sangat berbahaya, ia melakukan balas dendam sendirian. Terlebih ketika tahu No Myung Nam (Woo Hyeon) nyaris mati di tangan Byun Jong Il. Alih-alih villain, karakter Lee Ha Neul hanya butuh keadilan untuk saksi dan para korban.
Siapa, sih, yang rela karyanya diambil orang lain dengan cuma-cuma? Lee Ha Neul termasuk orang yang tidak peduli nasib karyanya, apalagi kalau bukan karena sibuk balas dendam. Sebenarnya, Yook Dong Joo ingin meluruskan semuanya setelah pelaku tertangkap.
Tak disangka, Lee Ha Neul malah mengatakan Yook Dong Joo bisa memiliki karyanya dan memintanya menjaga sang adik, Lee Kang San. Selain karena perhatiannya berpusat pada para pelaku, ia juga tidak berniat merilis rencana balas dendamnya menjadi sebuah novel.
Kasus 27 tahun lalu kembali diusut bukan karena novel semata. Lee Ha Neul berpesan lewat No Myung Nam kalau tim detektif telah melewatkan bukti penting. Setiap kali pelaku membunuh, di sana Lee Ha Neul meninggalkan bukti yang mengarah pada pelaku.
Sesuai hukum Korea, kasus bisa diusut maksimal 15 tahun saja. Puluhan tahun, kasus ini membuat saksi mata terbelenggu tuduhan tersangka. Bukti kamera dasbor, pernyataan saksi, hingga insiden janggal anggota dewan menjadi petunjuk yang layak digali.
Karakter Lee Ha Neul tampaknya lebih layak disebut anti-hero dibanding villain. Tanpa aksi balas dendamnya, tidak tahu sampai kapan pelaku bebas berkeliaran. Ironisnya, salah satu dari pelaku terpilih menjadi calon anggota dewan.