Makna 3 Lagu TWS di Single Album Last Bell, Bertema Akhir Masa Sekolah

Lagu pertama yang bertajuk "Highlight" dikemas dalam genre synth pop. TWS gambarkan emosi baru yang muncul saat berada di samping teman yang telah mereka kenal. Liriknya secara halus mengekspresikan betapa berharganya momen itu.

Kehadiran teman spesial itu disebut sebagai highlight dari masa muda para anggota TWS. Kebersamaan mereka hari ini membuat rasa penasaran terkait hari esok menjadi semakin besar. "Highlight" menangkap momen indah masa muda yang tidak akan terulang kembali.

TWS mengungkapkan pesona masa muda yang telah bertumbuh dalam lagu "Last Festival". Pada lagu ini, para anggota menyanyikan tentang penyesalan tentang perpisahan sekaligus kegembiraan terhadap hubungan baru yang tercipta. TWS menampilkan panggung festival terakhir hanya untuk satu orang spesial.

"Last Festival" mengambil kata kunci dari lagu musim dingin hits berjudul sama yang dirilis oleh Seo Taiji and Boys pada tahun 1993. TWS menafsirkan ulang lagu tersebut dengan warna unik mereka sehingga memberikan suasana yang sangat berbeda. Meski begitu, penggunaan beberapa lirik dari lagu Seo Taiji and Boys dalam lagu TWS ini menjadi poin yang menyenangkan.

TWS memakai perumpamaan tanda baca titik dan koma dalam lagu "Comma,". Dibanding menulis titik, TWS mengungkapkan bahwa lebih baik menuliskan koma di dalam hubungan mereka bersama orang spesial. Artinya, mereka berharap agar hubungan tersebut tak akan pernah berakhir.

"Comma," adalah lagu yang berisi cerita tentang ekspektasi positif terhadap hubungan baru. Sisi TWS yang mencoba untuk menjadi lebih berani dalam mengekpresikan perasaan terungkap di lagu ini. Para anggota tidak ingin menyesal agar dapat menyambut hari esok dengan gembira.

Masing-masing lagu di single album Last Bell memiliki pesona yang berbeda. Para anggota TWS pun menunjukkan sisi yang lebih dewasa dari dua album sebelumnya. Lagu mana yang paling menarik perhatianmu, nih?