Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Makna Film Love in White Bagi Lee Da Eum Our Movie, Jadi Kemoterapi

cuplikan drakor Our Movie (dok. SBS/Our Movie)

Film Love in White dalam drakor Our Movie diceritakan sebagai karya terbaik dari ayahnya Lee Je Ha (Namkoong Min), Lee Du Young (Kim Jae Chul). Film bergenre melodrama ini populer dalam waktu yang lama, bahkan mendapatkan penghargaan juri di Festival Film Cannes.

Disebut bukan zamannya lagi, ternyata film bergenre melodrama ini masih menarik perhatian para penikmat setianya. Salah satunya Lee Da Eum (Jeon Yeo Bin) yang punya alasan tersendiri kenapa selalu berulang-ulang datang ke bioskop untuk menonton film yang tersebut. Kira-kira kenapa, ya? Berikut selengkapnya mengenai makna fillm Love in White bagi Lee Da Eum.


1. Film Love in White jadi sarana kemoterapi bagi Lee Da Eum

cuplikan drakor Our Movie (dok. SBS/Our Movie)

Lee Da Eum seringkali datang ke bioskop Jongo untuk menonton film Love in White. Saat ditanya oleh Lee Je Ha apa alasan ia masih menyukai film tersebut pada penayangan episode 2, ia mengaku bahwa film itu adalah film favoritnya yang selalu ia tonton saat merasa perlu. Meski sering menangis tersedu-sedu, Lee Da Eum tetap menontonya dan menjadikan film tersebut sebagai sarana kemoterapi baginya.

Alih-alih terjebak dalam ilusi yang diciptakan oleh sang sutradara, menurut Lee Da Eum film tersebut mengajarkannya bagaimana cara jatuh cinta dan cara berbagi rasa itu dengan orang disekitarnya. Meski nantinya ia pergi untuk selamanya, setidaknya tak merasa bersalah dan sudah meninggalkan kebahagiaan bagi mereka.

Lee Da Eum tak ingin kehidupannya berakhir sama seperti sang ibu (Moon So Ri). Sama-sama menderita penyakit terminal, ibunya Lee Da Eum malah menjalani sisa hidupnya di rumah sakit. Sedangkan Lee Da Eum tak ingin semuanya terjadi dan berusaha menyibukkan diri dengan hal yang ia inginkan, salah satunya melakukan kemoterapi lewat film Love in White.

2. Ajang kembalinya Lee Da Eum ke industri film

cuplikan drakor Our Movie (dok. SBS/Our Movie)

Tak hanya membantu Lee Da Eum memahami kondisinya dan orang sekitar saat ia menderita penyakit terminal. Film Love in White, juga jadi ajang comeback-nya Lee Da Eum ke industri film. Sebelumnya, ia sudah pernah membintangi banyak film, namun hanya memerankan karakter pendukung yang tidak memiliki nama.

Sayangnya, sejak penyakitnya tiba-tiba kambuh di lokasi syuting, Lee Da Eum tak lagi diizinkan sang ayah untuk menjadi aktris. Kehidupannya lebih banyak dihabiskan di rumah sakit dan sesekali kabur untuk melihat keadaan luar.

Karena mendengar Lee Je Ha akan me-remake film Love in White, Lee Da Eum tiba-tiba hadir untuk mengikuti proses casting. Meski sempat mendapatkan penolakan dari Lee Je Ha, dengan berbagai bujukan akhirnya Lee Je Ha menetapkan Lee Da Eum sebagai pemeran utama wanita di film remake-nya itu.

3. Pertemuan kembali Lee Da Eum dengan Lee Je Ha

cuplikan drakor Our Movie (dok. SBS/Our Movie)

Pertemuan Lee Da Eum dan Lee Je Ha ternyata sudah berawal sejak lima tahun yang lalu. Pertemuan mereka bertepatan dengan proses casting film The Lonely People. Dimana pada penayangan episode 3 diceritakan bahwa Lee Da Eum merupakan salah satu peserta casting yang sangat diinginkan Lee Je Ha untuk bisa bergabung di film perdananya itu.Sayangnya, Lee Da Eum tak bisa megikuti casting lanjutan. Di saat yang bersamaan, ia didagnosis menderita penyakit terminal dan harus segera menjalani perawatan di rumah sakit.

Sehingga, film remake Love in White ini menjadi pertemuan kembali Lee Da Eum dan Lee Je Ha sebagai seorang aktris dan sutradara. Bahkan, Lee Da Eum sudah lama mencari pria tersebut, karena sempat vakum dari industri film selama lima tahun terakhir. Jadi. bukan tanpa sebab bukan kenapa Lee Da Eum mengaku jadi penggemar film Thee Lonelu People pada Chae Seo Young (Lee Seol) pada penayangan episode 1?

Proyek remake film Love in White dalam drakor Our Movie memiliki makna penting bagi Lee Da Eum. Meski hidupnya diperkirakan tinggal satu tahun lagi, ia akhirnya memutuskan kembali ke industri film dan hanya memilih film Love in White sebagai karya terakhirnya. Apakah Lee Da Eum mampu bertahan dari penyakitnya untuk menyelesaikan syuting film Love in White?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us