Memaknai Karakter Jang Ju Won di Drama Moving, Luka Hatinya Dalam

Karakter Jang Ju Won di drama Moving termasuk supranatural yang memiliki kemampuan regeneratif. Kemampuan ini membuatnya dapat sembuh seketika saat terluka parah atau hampir sekarat. Karena kemampuannya inilah, Jang Ju Won kerap dijuluki sebagai "monster" oleh musuh dan rekan kerjanya dahulu.

Kemampuan regeneratif ini membuat Jang Ju Won tampak sebagai pribadi yang garang dan dingin. Lawan akan takut dengannya, sedang kawan akan tunduk menghormatinya. Tapi kemampuan yang dimiliki ini tidak membuatnya semena-mena. Ia sangat setia dengan bos dan berusaha melindungi rekan kerja dari serangan musuh.

Jang Ju Won memang tampak garang dan sadis saat bertarung. Tapi siapa sangka, dalam hatinya begitu lembut dan mudah tersentuh. Kepercayaan Jang Ju Won pernah dikhianati oleh bos dan rekan kerjanya, tentu saja ia sangat sakit hati. Jang Ju Won merasa dirinya kehilangan arah hidup.

Ia juga menderita klaustrofobia. Ini jadi salah satu alasan dirinya menangis saat bertemu Hwang Ji Hee (Kwak Sun Young) di gang sempit. Hwang Ji Hee adalah salah satu orang yang sangat berarti di hidup Jang Ju Won. Di balik sifatnya yang garang, ia bisa langsung salah tingkah saat bertemu perempuan pujaannya ini.

Setelah masalah yang silih berganti, Jang Ju Won seakan menemukan obat untuk luka hatinya. Ia memutuskan menikah dengan Hwang Ji Hee dan dikaruniai putri bernama Jang Hui Soo (Ko Yoon Jung). Saat ini, prioritas utama Jang Ju Won adalah keluarga kecilnya. Ia akan berusaha membahagiakan istri dan putri tercintanya.

Jang Ju Won memang digambarkan tidak mudah terluka secara fisik, dalam artian lukanya akan sembuh seketika karena kekuatan regeneratif. Tapi sebenarnya ada makna di balik fisiknya yang tidak mudah terluka ini, yakni Jang Ju Won punya luka hati yang lebih dalam dan menyakitkan.

Masalah seakan tidak berhenti mengganggu Jang Ju Won. Saat ia baru menemukan kebahagiaan bersama keluarga kecilnya, sang istri meninggal secara tiba-tiba karena sebuah kecelakaan. Jang Ju Won sangat menyesali karena di momen terakhir istrinya ia sedang pergi dinas ke luar kota.

Setelah mendengar kabar kematian istrinya, Jang Ju Won langsung pergi ke rumah sakit. Selama di rumah duka, ia tidak berhenti menangis. Bahkan karena klaustrofobia, ia sampai kesulitan menemukan ruangan istrinya. Betapa menderita hati Jang Ju Won, walau fisiknya tidak mudah terluka tapi ada luka menganga dalam hati yang sulit disembuhkan.

Masalah seakan tidak berhenti menerpa Jang Ju Won. Puncak tertinggi kesedihannya adalah saat ia harus kehilangan istri tercinta. Maka dari itu, ia berusaha kerap melindungi putri satu-satunya.