5 Tips Perjuangkan Mimpi ala Kim Je Hyuk di Prison Playbook

Saat dalam penjara, Je Hyuk memang memiliki banyak teman dan disenangi oleh banyak narapidana. Namun, sayangnya banyak pula narapidana yang tidak menyukainya hingga berusaha untuk melukai Je Hyuk. Contohnya saat bahunya ditusuk oleh narapidana lain yang mengakibatkan lengan Je Hyuk sakit dan tidak stabil saat melempar bola. Saat itu banyak orang yang menganggap karier Je Hyuk di bisbol sudah pupus.

Meski kondisi penjara membuatnya terbatas melakukan pemulihan, namun dengan kemauan yang kuat, Je Hyuk terus melakukan pemulihan secara mandiri. Ia membuat jadwal olahraga rutin setiap hari dan disiplin melakukan pemulihan pada bahunya demi kembali pada bisbol.

Jauh sebelum menjadi atlet profesional, Je Hyuk sudah mendapat banyak cobaan dalam bidang bisbol yang mengharuskannya bekerja ekstra keras. Saat muda, tidak ada satupun tim bisbol yang berniat merekrutnya. Oleh karenanya ia selalu berlatih lebih keras dibanding teman-temannya. 

Setelah dewasa, Je Hyuk juga secara aktif melamar pada berbagai tim bisbol. Melihat kemauan dan kerja kerasnya, akhirnya Je Hyuk berhasil diterima di Nexen.

Je Hyuk banyak mengalami masa sulit saat dalam penjara. Pasca kejadian penusukan bahu tersebut, tangan kiri Je Hyuk tidak bisa sembuh dengan optimal. Sebagai seorang pitcher kidal, hal ini merupakan permasalahan yang sangat serius.

Melihat tangan kirinya sulit pulih seperti sedia kala, Je Hyuk mencoba peruntungan bermain bisbol dengan tangan kanannya. Tentu saja hal ini membuat Je Hyuk harus berusaha keras untuk melatih tangan kanannya, namun melalui peluang yang ia ambil, kesempatannya kembali pada bisbol terbuka lebih lebar. 

Relasi yang berpengaruh sangat membantu Je Hyuk dalam memperjuangkan mimpinya. Mengetahui kehidupan dalam penjara sangat sulit, Je Hyuk menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak yang menguntungkannya. Misalnya saja sipir dan kepala sipir. Hal ini membuat Je Hyuk mendapat banyak dukungan dan kemudahan selama hidup di penjara.

Je Hyuk selalu yakin pada mimpinya untuk bermain bisbol. Semangat dan pikiran positif inilah yang mendorong Je Hyuk untuk berusaha keras meski banyak halangan. Banyak orang yang menganggap Je Hyuk tidak bisa kembali bermain bisbol karena cederanya, namun Je Hyuk tidak menggubrisnya dan selalu fokus pada tujuannya mempertahankan mimpi bermain bisbol.

Pada akhirnya, Kim Je Hyuk berhasil memperjuangkan mimpinya menjadi pitcher bisbol melalui usaha, tekad dan relasinya. Kisah Kim Je Hyuk dalam Prison Playbook ini menggambarkan bahwa tidak ada yang mustahil dalam memperjuangkan mimpi selama kita bertekad kuat, berusaha maksimal dan menjalin relasi dengan orang-orang yang positif.