Mengapa Gong Ji Hyeok Tidak Jadi Pecat Go Da Rim di Dynamite Kiss?

Gong Ji Hyeok (Jang Ki Young) belum pernah semarah ini dalam hidupnya. Ia mencari Go Da Rim (Ahn Eun Jin) bagaikan orang gila. Namun, tanpa disangka-sangka, Go Da Rim tiba-tiba muncul di kantornya. Puncak kemarahan Gong Ji Hyeok terjadi ketika mengetahui bahwa Go Da Rim merupakan bawahannya yang ternyata sudah menikah dan mempunyai anak.
Ini semua tidak masuk akal bagi Gong Ji Hyeok. Kemarahan dan kesedihan memenuhi dadanya bahkan sampai terasa sesak. Ia tidak mungkin bekerja dengan perempuan yang membohongi dan mengkhianatinya. Oleh karena itu, ia langsung berencana memecatnya.
Meski pada awalnya menggebu-gebu untuk memecat Go Da Rim, namun seiring berjalannya waktu, ia justru megurungkan niatannya tersebut. Mengapa Gong Ji Hyeok tidak jadi memecat Go Da Rim di drakor Dynamite Kiss?
1. Go Da Rim menunjukkan kesungguhan dan tekadnya dalam bekerja. Meski diberi tugas paling berat sekalipun, ia pasti mengerjakannya dengan baik

2. Gong Ji Hyeok bisa melihat bahwa Go Da Rim mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk kemajuan perusahaan

3. Go Da Rim juga mempunyai peranan penting di tim satgas. Ia yang memimpin dan membimbing rekan satu timnya untuk bekerja lebih maksimal

4. Saat bertemu ibu Go Da Rim yang sedang dirawat di rumah sakit, Gong Ji Hyeok sadar bahwa Go Da Rim sangat membutuhkan pekerjaan ini

5. Kehadiran Go Da Rim di kantor membuat suasana kantor menjadi lebih hangat, hidup dan menyenangkan

6. Meski masih sangat jengkel pada Go Da Rim, namun di lubuk hatinya yang paling dalam, Gong Ji Hyeok masih menyukai gadis tersebut

7. Gong Ji Hyeok suka dengan attitude Go Da Rim yang mau belajar dan punya rasa ingin tahu yang sangat tinggi

Meski terlihat dingin dan gampang marah, namun Gong Ji Hyeok mempunyai sisi hangat yang jarang ditunjukkan. Sehingga saat Gong Ji Hyeok tahu betapa pentingnya arti pekerjaan ini bagi Go Da Rim, maka Gong Ji Hyeok berusaha memupus perasaan marahnya lalu membiarkan gadis tersebut berangkat kerja seperti biasanya.


















