Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Mafia Rusia yang menjadi salah satu sekutu Min Joo Young (Oh Jung Se) di drakor Good Boy adalah Leo (Ko Jun). Ia merupakan anak dari mafia Rusia terdahulu dan ibunya berasal dari Korea Selatan. Karakter Leo ini memang termasuk dalam komplotan penjahat yang beroperasi di Insung.

Sebagaimana rekan bisnis, Leo dan Min Joo Young memang cukup dekat karena mereka bekerja sama soal pembuatan dan penjualan narkoba secara besar-besaran. Namun, menjelang ending drakor Good Boy, Leo sudah tiga kali menodongkan pistol pada Min Joo Young. Kira-kira, mengapa Leo bisa berbalik arah melawan Min Joo Young yang merupakan sekutunya?

1. Min Joo Young beberapa kali menyakiti Inarko di depan Leo

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Kartel kejahatan yang dipimpin Min Joo Young tak hanya melibatkan Leo saja, melainkan beberapa orang lainnya. Satu-satunya perempuan yang jadi bagian dari komplotan itu adalah iblis narkoba atau Inarko (Lee Ho Jung). Sosok Inarko ini bertugas membuat permen narkoba atau produknya biasa disebut dengan Candy.

Lama bekerja sama sebagai sekutu, Leo rupanya mencintai Inarko. Rasa suka Leo pada Inarko sebenarnya memang sudah jelas terlihat. Leo selalu berusaha melindungi Inarko dari bahaya apapun. Bahkan, ia tak mau Inarko terkena flu.

Lantaran perasaan sayangnya itu, saat Min Joo Young mencekik Inarko, dengan berani Leo mengarahkan pistol pada sekutunya itu. Leo tak gentar meski di dekat lehernya juga ada pisau yang ditodongkan asisten Joo Young. Sejak saat itu, konflik tampak mulai memanas di antara Leo dan Joo Young karena Inarko disakiti.

2. Leo tahu kebenaran bahwa ayahnya dibunuh Min Joo Young

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Selama ini Leo selalu penasaran dengan kematian tak wajar ayahnya di masa lalu. Kendati demikian, sebenarnya Min Joo Young pernah berkata pada Leo bahwa Oh Dollar (Song Young Chang) adalah pelaku pembunuhan ayah Leo. Bahkan, Joo Young menyeret nama detektif Ji Ho Cheol (Kim Young Sung) juga dalam cerita itu.

Sayangnya, Leo sudah mengenal Ji Ho Cheol sebelum Joo Young memfitnahnya. Leo tahu bahwa Ji Ho Cheol orang baik. Tak heran di masa lalu, Leo tak jadi menodongkan pistol pada Ji Ho Cheol sehingga Min Joo Young justru yang membunuhnya.

Usai peristiwa di masa lalu itu, Leo tetap berusaha mencari kebenaran soal kematian ayahnya dengan bertanya pada Sergei (Ilya Belyakov). Betapa mengejutkannya, menurut Sergei pelaku asli dalam pembunuhan ayah Leo tak lain adalah Min Joo Young. Mendengar pernyataan itu tentu membuat Leo marah karena ditipu dan dimanfaatkan sehingga ia berusaha menemui Joo Young dengan niat membunuhnya.

3. Ia tak mau Min Joo Young membunuh Ji Han Na

cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Momen lain Leo menodongkan pistol ke arah Min Joo Young ialah saat Ji Han Na (Kim So Hyun) hendak dibunuh. Ji Han Na adalah putra dari mendiang detektif Ji Ho Cheol. Ia terancam dibunuh Min Joo Young karena memang profesinya sebagai polisi dianggap menghalangi bisnis ilegal yang mereka jalani.

Melihat Ji Han Na dalam bahaya, Leo mengancam akan membunuh Min Joo Young. Alasannya tentu karena Leo ingin membalas kebaikan mendiang ayah Ji Han Na. Dahulu, Ji Ho Cheol rupanya pernah menyelamatkan Leo saat dihajar oleh sekelompok orang-orang jahat.

Alasan itu dan rasa bersalahnya soal kejadian di masa lalu yang membuat Leo bertindak melawan Min Joo Young. Leo merasa bertanggung jawab untuk balas budi pada keluarga Ji Ho Cheol.

Ketiga alasan tersebut yang menjadi dasar mengapa Leo berani berbalik melawan Min Joo Young. Lantaran ketiga hal itu, Leo tak ragu menodongkan pistol ke arah sekutunya sendiri. Berkat pengorbanan Leo, Ji Han Na dan Inarko akhirnya bisa selamat saat ada pertarungan hebat di markas Min Joo Young dalam drakor Good Boy.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team