Mengapa Seo Ji Woo Memilih Kabur ke Luar Negeri di Surely Tomorrow?
Intinya sih...
- Seo Ji Woo kabur ke luar negeri karena tekanan besar dari keluarganya, terutama sikap toxic ibunya.
- Kenyataan bahwa dirinya adalah anak hasil selingkuhan membuatnya sangat terluka dan tertekan.
- Meskipun merasa lebih tenang dengan kabur ke luar negeri, Seo Ji Woo tetap tidak bisa menghindari masalah yang dihadapinya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Seo Ji Woo (Won Ji An) dalam drakor Surely Tomorrow adalah putri dari keluarga Jarim Apparel. Sebagai seorang chaebol, ia tampak memiliki kehidupan yang sangat nyaman. Namun, ia sebenarnya hidup dalam tekanan hingga merasa gak bahagia dengan hidupnya.
Saking tertekannya, Seo Ji Woo memutuskan kabur ke luar negeri jika merasa gak mampu lagi menghadapi masalahnya. Mengapa ia melakukan hal itu? Berikut alasannya.
1. Seo Ji Woo adalah sosok yang menghadapi tekanan sangat besar dalam keluarganya. Sikap ibunya kepadanya sangatlah toxic
2. Hal itu diperparah dengan kenyataan bahwa dirinya ternyata adalah anak hasil selingkuhan. Fakta tersebut sangat meyakiti dirinya
3. Dipaksa untuk menuruti semua perkataan ibunya membuat Seo Ji Woo makin tertekan hingga depresei. Namun, gak ada yang bisa dilakukannya untuk memperbaiki keadaan
4. Seo Ji Woo mencoba bertahan dengan meminum obat dan minum alkohol untuk membuatnya merasa lebih tenang. Lama-kelamaan kebiasaan itu kian memperburuk kondisinya
5. Saat Seo Ji Woo mengalami masalah dalam hidupnya dan merasa sangat lelah dengan hidupnya, yang bisa dilakukannya hanyalah kabur ke luar negeri
6. Kabur ke luar negeri seolah jadi pilihan terbaik bagi Seo Ji Woo. Ia bisa meninggalkan semua masalahnya dan gak bertemu lagi dengan orang-orang yang mengganggunya
7. Selain itu, Seo Ji Woo bisa lebih tenang dengan kabur ke luar negeri. Ia merasa hal itu membuatnya jauh dari masalah dan gak perlu memikirkannya lagi
Sayangnya, kabur ke luar negeri gak akan pernah menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. Saat Seo Ji Woo kembali, ia kembali menghadapi kenyataan pahit dan gak mampu menghadapi masalahnya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
