Mengapa Song U Yeon Menolak Cinta Nam Gi Jeong di Spirit Fingers?

Alasan utama Song U Yeon menolak pernyataan cinta dari Nam Gi Jeong adalah karena ia telah menyukai cowok lain di dalam klub yang ia ikuti tersebut. U Yeon sudah telanjur jatuh hati pada Koo Seon Ho (Choi Bo Min) yang merupakan wakil klub Spirit Fingers. Dia pula lah yang menjadi alasan awal U Yeon bergabung di klub tersebut.

Perasaan yang hadir sejak pandangan pertama itu terus tumbuh seiring dengan pertemuan mereka yang semakin intens di klub. Jadi, sebesar apa Nam Gi Jeong menyukainya, Song U Yeon tetap pada perasaannya untuk Koo Seon Ho.

Pernyataan cinta dari Nam Gi Jeong juga terkesan buru-buru. Tak ada pendekatan intens terlebih dahulu di antara keduanya. Begitu jatuh hati pada gadis berkacamata itu, Nam Gi Jeong langsung mengejarnya secara ugal-ugalan tanpa memberi waktu Song U Yeon untuk mengenalnya lebih jauh.

Song U Yeon yang merasa belum mengenal Nam Gi Jeong dengan baik pun jelas terkejut dengan pernyataan cinta tersebut. Dia jelas tak siap dengan semua ini. Sehingga ia pun memilih untuk menolak cinta Nam Gi Jeong dengan tegas dan lantang.

Nam Gi Jeong memang tampan, tetapi yang ada di dalam dirinya hanyalah visual menarik itu saja, sisanya adalah kelakuan absurd yang sungguh di luar nalar. Saat melakukan pendekatan dengan Song U Yeon, Nam Gi Jeong selalu bertingkah konyol yang kadang membuat gadis itu kesal, malu, dan jengkel. Jadi, wajar Song U Yeon meragukan cinta Nam Gi Jeong.

Dari confess pertama, alih-alih mengatakan "Aku menyukaimu", lelaki itu justru mengucapkan " Seharusnya aku yang kamu sukai." Kalimat itu membuat Song U Yeon keliru menafsirkannnya sebagai candaan untuk menggodanya. Terlebih pada confess kedua, Nam Gi Jeong yang berniat mengungkapkan perasaannya dengan tulus malah mengajak Song U Yeon menikah. Gadis itu jelas langsung marah da mengira Nam Gi Jeong hanya mempermainkannya.

Perasaan Nam Gi Jeong pada Song U Yeong sebenarnya sungguh tulus. Lelaki itu benar-benar menyukai Song U Yeon. Hanya saja metode yang dilakukannya keliru. Tak ada pendekatan khusus untuk menciptakan momen-momen tertentu yang membuat si target baper. Yang ada hanyalah metode gegabah yang justru membuat pujaan hatinya ilfeel.