7 Fakta Metode Memanggil Malaikat Maut Usir Roh di The Haunted Palace
Beragam upaya telah dilakukan Yeo Ri (Bona WJSN) untuk mengusir Palcheokgwi (Seo Do Young) di The Haunted Palace. Sayangnya, deretan cara yang dilakukan Yeo Ri tak kunjung berhasil untuk meredakan amarah dan mengusir roh dengan dendam terpahit itu. Bahkan, meski dibantu kekuatan Gangcheori (Yook Sung Jae), roh pendendam itu masih belum berhasil diusir.
Melalui pertimbangan Yeo Ri, ia berencana melakukan metode memanggil malaikat maut agar membawa Palcheokgwi ke alam baka untuk selamanya. Namun, berdasarkan penuturan nenek Yeo Ri, Neop Deok (Gil Hae Yeon), ada beberapa fakta penting soal metode memanggil malaikat maut ini. Apa saja fakta tersebut? Yuk, cek ulasannya berikut ini!
1. Dukun yang akan melakukan metode ini harus tahu identitas roh yang diantarkan. Hal ini karena malaikat maut pun juga harus tahu nama roh itu
2. Tak hanya identitas atau nama, dukun juga harus tahu tanggal kematian roh itu. Ini jadi syarat untuk melakukan metode pemanggilan malaikat maut
3. Ada jubah khusus juga yang dirancang untuk melakukan metode pemanggilan malaikat maut. Jimat yang ditempelkan pun tentunya dibuat khusus
4. Tak hanya jimat, harus ada juga tanda pengenal roh yang didaftarkan untuk dibawa malaikat. Tanda ini bisa berupa benda saat roh masih hidup
5. Pemanggilan malaikat maut untuk membawa roh ternyata tetap tidak bisa meredakan amarah mereka. Itu sebabnya cara ini dinilai cukup berbahaya
6. Jika ada masalah selama pelaksanaannya, mantra mematikan bisa dikirim ke dukun yang melakukan. Ini tentu membahayakan nyawa
7. Karena risiko dari metode ini, Neop Deok berkata bahwa cara itu harus disimpan untuk yang terakhir. Artinya ini digunakan jika sudah tak ada cara lain
Cara terakhir ini memang cukup membuat Yeo Ri khawatir, mengingat Palcheokgwi bukan roh pendendam biasa. Ada banyak jiwa yang terkumpul bersama roh itu sehingga kekuatannya sangat besar. Akankah metode terakhir memanggil malaikat maut untuk mengusir Palcheokgwi di The Haunted Palace ini berhasil tanpa memakan korban?
