BELIFT LAB telah mengajukan gugatan ganti rugi sebesar 20 miliar won atau setara Rp227,1 miliar terhadap Min Hee Jin. Nilai tersebut diduga menjadi kerugian yang ILLIT alami usai Min Hee Jin menuduh grup itu melakukan plagiarisme terhadap NewJeans.
Min Hee Jin pun mengecam HYBE dan menilai grup rookie di BELIFT LAB ini menjadi perisai untuk perusahaannya. Berikut selengkapnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, pihak Min Hee Jin menuturkan bahwa HYBE dan BELIFT LAB menyebarkan klaim palsu. Selain itu, mantan CEO ADOR ini juga menekankan masalah ini harusnya bisa diselesaikan secara internal.
"Meskipun ada kesaksian yang jelas dari whistleblower internal dan kesamaan yang nyata, mereka menyangkalnya dan menyesatkan opini publik. HYBE dan BELIFT LAB adalah pihak yang menyebarkan banyak klaim palsu, mengganggu pekerjaan, dan mencemarkan nama baik sambil membawa masalah yang seharusnya dapat diselesaikan secara internal ke ranah publik," jelas pihak Min Hee Jin pada Senin (18/11/2024).
Pihak Min Hee Jin juga menyinggung soal grup rookie yang menjadi tameng untuk masalah ini. Menurut Min Hee Jin, BELIFT LAB dinilai menggunakan ILLIT untuk menjadi perisai bagi perusahaan mereka.
Pihak Min Hee Jin menuturkan, "Mereka seharusnya merenungkan siapa sebenarnya yang menggunakan artis rookie sebagai tameng untuk mengeklaim itu mengganggu pekerjaan sambil mengabaikan kerusakan yang terjadi pada NewJeans."
Sementara itu, pengadilan masih menelaah dokumen dari tuntutan tersebut. Pihak pengadilan juga meninjau pernyataan dari kedua belah pihak dan memutuskan jadwal persidangan akhir.
BELIFT LAB pun mengajukan tanggal persidangan untuk dipercepat dan menuding Min Hee Jin menunda persidangan. Hingga kini, permasalahan mulai merembet ke member NewJeans. Waduh, semoga masalahnya cepat selesai, ya.