Misteri Kematian Park Joon Seo di Drakor Connection, Banyak Keanehan

Awalnya, jenazah Park Joon Seo ditemukan oleh dua orang petugas konstruksi di kawasan Pilo-dong pada Senin. Tengkoraknya pecah dan organnya telah rusak. Polisi menemukan bukti sepatu yang berada di lantai 9. Dugaan sementara adalah pria tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 9.

Menurut hasil penyelidikan, Park Joon Seo tewas sekitar 3 hari yang lalu, yakni Jumat malam antara pukul 23.30 hingga 00.00. Saat Jang Jae Kyeong menanyakan kenapa jenazah Park Joon Seo tidak ditemukan langsung di akhir pekan, rekan kepolisiannya menjawab karena pada saat itu aktivitas diliburkan.

Jang Jae Kyeong menyelidiki sendiri dan menemukan fakta bahwa jejak kaki di tangga tidak sama dengan sepatu Park Joon Seo. Kemudian, lift yang digunakan masih berada di lantai 1. Menurut Jung Jae Kyeong, lift tersebut harusnya berada di lantai 9 jika Park Joon Seo sengaja melompat. Ia menduga jika sahabatnya tersebut sengaja didorong oleh seseorang.

Awalnya, jenazah Park Joon Seo diautopsi oleh jaksa bernama Park Tae Jin (Kwon Yool) yang juga merupakan Wakil Kepala Divisi Detektif 1. Namun, tiba-tiba saja autopsi tersebut tidak jadi dilakukan tanpa alasan. Hal ini tentu saja membuat Jung Jae Kyeong merasa aneh.

Menurut Park Tae Jin, Park Joon Seo memang mengakhiri hidupnya karena depresi. Diketahui, Park Joon Seo menderita kehilangan putrinya setelah dirawat selama 6 tahun. Park Joon Seo sempat menerima pengobatan depresi dari psikiater. 

Jang Jae Kyeong mengecek log panggilan di HP Park Joon Seo. Sebelum meninggal, sahabatnya tersebut melakukan percakapan dengan Won Jong Soo (Kim Kyung Nam) pukul 22:10, Park Tae Ji pukul 22:18, dan Oh Ji Hyun (Cha Yub) pukul 22:30. Sebagai informasi, Won Jong Soo, Park Tae Ji, dan Oh Ji Hyun juga teman Park Joon Seo sejak SMA.

Jang Jae Kyeong terkejut melihat daftar nama Oh Yoon Jin (Jeon Mi Do) juga ada dalam daftar panggilan tersebut. Tercatat, Park Joon Seo melakukan percakapan dengan Oh Yoon Jin pada 21:30. Saat Jang Jae Kyeong menanyakan ada keperluan apa Park Joon Seo, Oh Yoon Jin menjawab bahwa tidak ada sesuatu yang penting.

Beberapa hari sebelum meninggal, Park Joon Seo berkunjung ke rumah Jang Jae Kyeong untuk meminta maaf. Sebelum pulang, ia sempat menanyakan apakah Jang Jae Kyeong masih ingat SOS yang dibuat oleh keduanya. Angka 1882 hanya diketahui oleh mereka. Park Joon Seo berjanji untuk mengembalikan seperti semula. Dalam hal ini, penonton belum diberi tahu makna 1882 itu apa.

Pakaian yang dikenakan Park Joon Seo saat berkunjung ke rumah Jang Jae Kyeong ternyata sama dengan saat dirinya ditemukan tewas. Penonton pun diperlihatkan, saat Park Joon Seo tiba di lokasi konstruksi, ia tampak buru-buru setelah menerima pesan dari hpnya. Ia seperti ingin menemui seseorang di lokasi tersebut.

Saat Jang Jae Kyeong masih duduk di rumah duka Park Joon Seo, tiba-tiba Heo Joo Song (Jung Soon Won) datang dan membicarakan sebuah rahasia. Heo Joo Song mengungkapkan bahwa seminggu sebelumnya Park Joon Seo minta dibuatkan asuransi jiwa. Sebelumnya, ia juga diminta untuk membuatkan beberapa asuransi lainnya. Sebagai informasi, Heo Joo Song adalah CEO Two Star Holdings.

Tiba-tiba, Park Joon Seo minta dibuatkan kembali tiga asuransi jiwa atas nama korporasi. Tujuan membuat asuransi adalah ia ingin membuat perusahaan. Setelah membuat asuransi, Park Joon Seo mengajak Heo Joo Song menemui pengacara. Diketahui, uang asuransi jiwa tidak akan dibayarkan jika bunuh diri dalam waktu dua tahun.

Park Joon Seo ternyata telah meninggalkan surat wasiat yang dibuatnya pada 16 Februari 2024. Ia menghubungi Twoo Star Holdings untuk membuat asuransi jiwa sebesar 1 miliar won (sekitar 11,7 miliar rupiah) di Junghho, 2 miliar won (kurang lebih 23,4 miliar rupiah) di Heungin, dan 2 miliar won di Jangsu. Total keseluruhan adalah 5 miliar won (sekitar 58,7 miliar rupiah).

Park Joon Seo juga mengasuransikan korposasi Audio File yang 100 persen miliknya. Park Tae Jin yang memegang surat wasiat Park Joon Seo pun membacakan di depan para pelayat.

"Saya Park Joon Seo akan membagikan saham saya di korporasi Audio File dengan jumlah sama rata kepada  Jang Jae Kyung dan Oh Yoon Jin sebesar 5 miliar won."

Mendengar hal tersebut, Jang Jae Kyung dan Oh Yoon Jin merasa disambar petir. Mereka tak menyangka akan keputusan Park Joon Seo. Ekspresi beberapa orang yang hadir tersebut tampak iri dan marah. Anehnya, sang istri tidak mendapatkan apapun dari Park Joon Seo.

Kematian Park Joon Seo meninggalkan segudang pertanyaan. Jang Jae Kyeong menganggap bahwa sahabatnya tersebut dibunuh. Lantas, akankah Jang Jae Kyeong berhasil menemukan kebenaran dari kematian Park Joon Seo bersama Oh Yoon Jin? Tonton terus kelanjutan episode drakor Connection, ya!