7 Momen Keberuntungan Lee Tang saat Jadi Pembunuh di A Killer Paradox
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di A Killer Paradox, Lee Tang (Choi Woo Shik) digambarkan sebagai sosok pembunuh yang memiliki kemampuan mengenali penjahat. Sebab kemampuannya itulah, ia yang awalnya tak sengaja melakukan pembunuhan, jadi percaya diri untuk memberantas para penjahat dengan cara menghilangkan nyawa mereka.
Terlebih, aksi Lee Tang dalam membunuh tak pernah tercium pihak kepolisian. Lantaran barang bukti yang mengarah padanya selalu hilang di lokasi kejadian. Selain itu, terdapat momen-momen keberuntungan yang membuat Lee Tang lolos dari penangkapan. Berikut tujuh momen di antaranya.
1. Pada pembunuhan pertamanya, aksi Lee Tang tak terendus polisi. Sebab ada orang yang mengambil barang bukti yang ditinggalkannya di lokasi
2. Jang Nan Gam (Son Suk Ku) gagal membuktikan Lee Tang sebagai pelaku, karena ada lalat yang menutupi kamera pas Lee Tang lagi pegang palu
3. Sidik jari Lee Tang tak dapat diidentifikasi di rumah Seon Yeo Ok (Jung Yi Seo) karena tertutup air liur anjing milik perempuan itu
4. Lee Tang mau nyerahin diri ke polisi, dikira itu soal pembunuhan. Ternyata, soal tuntutan penipuan yang diajukan bos minimarket-nya
5. Dilanda cemas, Lee Tang membawa semua barang bukti ke kantor polisi. Namun, ia justru kecopetan dan tasnya dilempar ke Sungai Han
6. Jadi buron di Busan, polisi mencari Lee Tang ke apartemennya. Waktu mereka datang minta kunci, ternyata kunci kamarnya telah dicuri
7. Lee Tang tak terbukti bersalah, karena kejahatannya telah diakui oleh Kang Sang Muk (Lee Joong Ok) dan Roh Bin (Kim Yo Han)
Berbagai momen beruntung itu pun bikin kejahatan Lee Tang jadi terlihat sempurna. Seolah semesta berpihak padanya, Lee Tang seakan didukung mengadili penjahat dengan cara menghilangkan nyawa mereka. Tanpa meninggalkan bukti, ia juga dengan mudah bisa lolos dari kejahatannya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.