5 Pesan Moral yang Bisa Dipetik dari Drakor The Law Cafe

Hukum tidak menakutkan, justru merangkul yang membutuhkan

Tahun 2022 bisa dibilang sebagai tahunnya deretan drama Korea bertemakan hukum. Dalam setiap drama Korea bertemakan hukum ini kita bisa menemui berbagai karakter jaksa dan pengacara yang berbeda-beda. Tidak terkecuali dalam drama Korea The Law Cafe yang dibintangi Lee Seung Gi dan Lee Se Young ini. 

Terlepas dari nama besar keduanya, The Law Cafe berhasil menyajikan kisah tentang dunia hukum ke tengah-tengah penikmat drama Korea dengan cara yang baru, berbeda, dan terbilang cukup unik. Di sisi lain, lebih mudah dipahami oleh orang awam karena istilah hukum di sini  dibalut dengan cara lebih ringan. Sudah menamatkan episode terakhirnya, ini dia 5 pesan moral yang bisa dipetik dari drakor The Law Cafe ini!

Baca Juga: 5 Drakor Hukum dengan Cerita Ringan, Mirip The Law Cafe

1. Bukan hukum yang salah, tetapi orang-orang berkuasa jahat yang menyalah gunakannya

5 Pesan Moral yang Bisa Dipetik dari Drakor The Law Cafepotret karakter Lee Se Young sebagai Kim Yu Ri di drama Korea Law Cafe (instagram.com/kbsdrama)

Karakater pengacara wanita nyentrik bernama Kim Yu Ri yang diperankan oleh Lee Se Young bisa dibilang menjadi karakter paling ikonik di sini. Yu Ri memulai kariernya sebagai pengacara karena keinginannya untuk membela sang Ayah yang meninggal dunia secara tidak adil. Ayah Yu Ri disalahkan dalam sebuah kasus kebakaran yang juga menewaskan dirinya, ketika Yu Ri masih duduk di bangku SMA.

Yu Ri dan ibunya sampai sama-sama mempelajari berbagai istilah hukum untuk membuat pembelaan. Mungkin, semua orang berpikir Yu Ri akan membenci hukum yang membuat Ayahnya diperlakukan tidak adil. Namun, sebaliknya yang Yu Ri dapati dari terus-menerus belajar hukum justru sebaliknya.

Baginya, hukum tidaklah salah. Hukum bisa menjadi senjata bagi orang-orang jahat dan berlaku adil pada mereka yang tidak salah. Hanya saja, selalu ada saja orang-orang yang bermain-main dengan hukum hingga membuat hukum tampak begitu buruk di mata orang awam.

Untuk itu, tujuan Yu Ri menjadi pengacara adalah membuktikan pada orang-orang yang lemah, bahwa hukum bisa menjadi senjata terbaik mereka untuk mempertahankan hak kemanusiaan, selama mereka tahu bagaimana cara menggunakannya dengan tepat.

2. Hukum sudah seharusnya ada untuk membantu mempertahankan hak-hak yang kita milikki

5 Pesan Moral yang Bisa Dipetik dari Drakor The Law Cafepotret karakter Lee Se Young sebagai Kim Yu Ri dan Lee Seung Gi sebagai Kim Jung Ho di drama Korea Law Cafe (instagram.com/kbsdrama)

Hukum ada sebagai sebuah peraturan mengikat yang mengatur tingkah laku baik buruk seseorang. Meskipun baik Kim Yu Ri ataupu Kim Jung Ho (Lee Seung Gi) sama-sama  "pernah dikhianati" oleh hukum. Mereka tetap berusaha percaya bahwa hukum juga yang bisa menyelamatkan hak-hak mereka yang miliki sebagai manusia sebagai warga negara. 

Prinsip Yu Ri setelah membuka Law Cafe adalah memberikan saran hukum setempat dan sebaik mungkin untuk setiap kliennya. Untuk mencegah permasalahan hak mereka yang dilanggar tetap bisa diatasi lebih dahulu dan diusahakan untuk tidak perlu berlanjut ke pengadilan. Yu Ri percaya, bahwa dengan memberikan pemahaman hukum kepada kliennya, para kliennya bisa lebih mempertahankan hak-hak kemanusiaan mereka sebagai warga negara, hingga tidak perlu sampai ke meja pengadilan.

Baca Juga: 5 Drakor Hukum dengan Cerita Ringan, Mirip The Law Cafe

3. Perubahan dalam hubungan bukan untuk ditakuti tetapi dihadapi bersama

5 Pesan Moral yang Bisa Dipetik dari Drakor The Law Cafepotret karakter Lee Se Young sebagai Kim Yu Ri dan Lee Seung Gi sebagai Kim Jung Ho di drama Korea Law Cafe (instagram.com/kbsdrama)

Sudah saling mengenal dan bersahabat dekat selama 17 tahun. Kim Yu Ri yang mulai menjalin hubungan lebih dari pertemanan dengan Kim Jung Ho sempat takut melangkahkan kaki ke jenjang pernikahan yang lebih berkomitmen. Ia meyakini bahwa yang namanya hubungan percintaan, pasti akan ada berubahnya. Meski diawali dengan bahagia, pada akhirnya rasa di antara pasangan bisa memudar.

Itulah mengapa Yu Ri sempat merasa tidak setuju dengan adanya pernikahan. Ia takut jika salah seorang dari pasangan akan berubah. Namun, setelah melihat dan mengamatinya dari hubungan pernikahan orang lain yang sudah. Yu Ri menjadi sadar. Ketakutan akan perubahan dalam hubungan itu mungkin memang benar sesuatu yang tidak bisa dihindari.

Namun, ketakutan akan perubahan itu untuk seorang pasangan seharusnya dijalani bersamaan. Dihadapi bersama-sama. Karena itulah artinya menjalin hubungan sebagai sebuah pasanga. Ada untuk saling melengkapi satu sama lain, bahkan untuk waktu yang lama.

4. Jangan pernah ragu untuk membela kebenaran 

5 Pesan Moral yang Bisa Dipetik dari Drakor The Law Cafepotret para pemain drama Korea Law Cafe (instagram.com/kbsdrama)

Baik Kim Jung Ho maupun Kim Yu Ri sama-sama tidak pernah ingin ketidakadilan yang menang. Mereka rela mengorbankan banyak hal selama keadilan tetap menang. Untuk membela kebenaran jangan setengah-tengah dan penuh keraguan. Jadilah sosok yang tegas dan teguh pendirian seperti jaksa/pengacara Kim Jung Ho. 

Untuk membela kebenaran dari klien yang kami wakilkan, seorang pengacara juga harus selalu bisa memahami lebih dalam berbagai sudut pandang dari masalah yang dihadapi kliennya. Sikap hangat dan berjuang sampai akhir seperti yang pengacara Kim Yu Ri miliki ini patut menjadi contoh juga.

5. Waktu akan menyembuhkan luka dengan sendirinya

5 Pesan Moral yang Bisa Dipetik dari Drakor The Law Cafepotret karakter Lee Se Young sebagai Kim Yu Ri dan Lee Seung Gi sebagai Kim Jung Ho di drama Korea Law Cafe (instagram.com/kbsdrama)

Setiap orang pasti punya luka atas kenangan pahit di masa lalu. Entah itu besar atau kecil, namun ada kalanya luka ini sulit untuk disembuhkan. Namun, jangan jadikan luka di masa lalu ini sebagai alasan untuk kita berhenti berkembang. Luka memang bisa berubah menjadi perasaan dendam. Namun, dendam pun tidak bisa terus tinggal bersama kita.

Daripada hidup berlarut-larut diliputi dengan dendam, bekerja keras untuk menjadikan luka sebagai alasan kita menjadi pribadi lebih baik, itu jelas lebih keren. Jika saja Kim Jung Ho memilih terus hidup bersama perasaan dendam, ia mungkin tidak akan bertemu Yu Ri. Sebaliknya, jika Yu Ri terus larut dalam kesedihan dan dendam atas kematian sang Ayah. Yu ri tidak akan bisa menerima dan memberi cinta dengan baik untuk pasangannya, Kim Jung Ho.

Law Cafe resmi menayangkan episode terakhirnya 25 Oktober 2022 lalu. Pada akhirnya, drama ini memberitahukan bahwa hukum bukan sesuatu yang menakutkan. Hukum ada untuk merangkul mereka yang membutuhkan. Mengatasi hal-hal yang tidak berjalan seperti seharusnya. Cocok untuk kamu yang ingin lebih memahami hukum namun dalam cara yang lebih santai dan menyenangkan.

Baca Juga: Ada The Law Cafe, 9 Soundtrack Drakor yang Dibawakan STANDING EGG

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya