4 Pesan Moral Dalam Meraih Mimpi dari Drakor The Uncanny Counter 2

penuh aksi tetapi tetap penuh kesan akan pesan moral

Drama Korea The Uncanny Counter musim kedua baru saja menamatkan episode terakhirnya pada Minggu, 3 September 2023 lalu. So Mun (Jo Byeong Gyu) dan kawan-kawan kembali menunjukkan aksi apik mereka untuk menuntaskan perjuangan mereka dalam melawan roh jahat. Penuh aksi sekaligus dibalut dengan drama, setiap karakter dalam drama Korea dibintangi Jo Byeong Gyu, Yu Jun Sang,  Kim Se Jeong, hingga Yeom Hye Ran ini meninggalkan banyak kesan.

Dibalik fokus genre utamanya yang menyuguhkan berbagai adegan pertarungan melawan roh jahat, The Uncanny Counter juga banyak menyelipkan pesan moral dari kisahnya. Khususnya dalam upaya perjuangan untuk mencapai tujuan. Berbagai pesan moral dari drama Korea yang diangkat dari webtoon ini akan sangat bermanfaat juga untuk diaplikasikan bagi kamu yang sedang mengejar mimpi! Cek ulasannya, di artikel berikut!

Baca Juga: 7 Karakter Drakor The Uncanny Counter 2 yang Berakhir Tragis

1. Gigih dan tidak pantang menyerah dalam mencapai tujuan

4 Pesan Moral Dalam Meraih Mimpi dari Drakor The Uncanny Counter 2potret geng counter di drakor The Uncanny Counter 2 (instagram.com/tvn_drama)

Dalam musim kedua ini Do Ha Na (Kim Se Jeong) dan kawan-kawan harus menghadapi jenis roh jahat yang sangat hebat. Selain itu, mereka juga harus menghadapi orang terdekat mereka menjadi salah satu roh jahat tersebut. Tantangan pun menjadi semakin besar, karena mereka harus bergerak lebih cepat daripada sebelumnya. Apalagi, roh jahat ini mendapatkan kekuatan hebatnya setelah melahap counter asal China.

Meskipun begitu, geng counter setuju untuk tidak menyerah begitu saja. Mereka berlatih lebih giat daripada biasanya, hingga merekrut counter baru bernama Na Jeok Bong (Yoo In Soo). Ada banyak kegigihan yang ditunjukkan mereka untuk mencapai tujuan, namun paling membekas adalah ketika sudah berkali-kali gagal melawan geng roh jahat Hwang Pil Gwang (Kang Ki Young), Gelly Choi (Kim Hieora), dan Wong (Kim Hyun Wook). Hingga membuat mereka hampir mati dan terus-menerus berada dalam bahaya. 

Tetapi, mereka tidak begitu saja langsung mengikis harapan yang dimiliki. Bersama segala pengorbanan, pertarungan mereka pun tak berakhir sia-sia. Inilah sifat yang kamu juga bisa contoh ketika kamu sedang berada dalam perjuangan mencapai mimpi. Bahkan ketika mimpi itu terasa tidak mungkin saat ini selama kamu terus berjuang, maka selalu ada kemungkinan terbaik yang bisa jadi hasilnya.

2. Memanfaatkan peluang

4 Pesan Moral Dalam Meraih Mimpi dari Drakor The Uncanny Counter 2potret geng counter di drakor The Uncanny Counter 2 (instagram.com/tvn_drama)

Terlepas dari sesulit apapun jalan yang harus ditempuh para counter di The Uncanny Counter 2, mereka berusaha untuk tidak gegabah dalam setiap mengambil keputusan. Selain itu, sikap yang harus ditiru adalah selalu terbuka terhadap setiap peluang. Seperti meskipun selama ini dalam memaksimalkan kekuatannya counter membutuhkan yang namanya wilayah, namun karena melawan roh jahat yang bisa melihat wilayah, maka mereka harus belajar bisa bertarung tanpa bergantung pada keberadaan wilayah.

Perihal memanfaatkan peluang lainnya ada pada situasi dari para geng counter lain yang mulai berupaya bertarung tanpa harus terus mengandalkan So Mun. Memang So Mun adalah counter dengan kekuatan paling hebat. Namun, Chu Mae Ok (Yum Hye Ran) dan counter lainnya juga harus mandiri dan bersiap-siap menghadapi roh jahat saat So Mun tidak ada. Para counter juga percaya, sekuat apapun geng roh jahat maupun Ma Ju Seok (Jin Sun Kyu), pasti ada cara yang bisa diambil untuk mengalahkan mereka.

Baca Juga: [QUIZ] Apakah Kamu Bisa Jadi Counter di The Uncanny Counter 2?

3. Berani dan siap menghadapi risiko dari setiap tantangan

4 Pesan Moral Dalam Meraih Mimpi dari Drakor The Uncanny Counter 2potret geng counter di drakor The Uncanny Counter 2 (instagram.com/tvn_drama)

Jika ingin mencapai tujuan, menerapkan strategi itu penting. Selain itu, kamu juga harus bersiap terhadap setiap risiko yang akan dihadapi. Seperti So Mun yang ingin menolong Ma Ju Seok yang kerasukan roh jahat. Kepercayaannya pada orang yang dianggapnya sebagai pahlawan hidupnya itu membuat So Mun berani masuk ke dalam pikiran Ma Ju Seok yang menyeramkan dan dihuni oleh Hwang Pil Gwang, padahal taruhannya adalah nyawa.

Meskipun begitu, ia tahu ia juga punya Ha Na yang mendampinginya. Jadi, ketika ambil risiko kamu memang harus berani, untuk melihat apa setelah itu kamu bisa melangkah lebih jauh. Tetapi, dengan catatan harus dibarengi dengan berbagai pertimbangan yang matang. Saat mengambil risiko ada dua peluang, berhasil atau bisa jadi benar-benar gagal. Kedua hasil ini sama-sama akan memberimu pelajaran berharga saat berusaha mengejar mimpi.

4. Selalu menyiapkan plan lain sebagai antisipasi saat plan pertama tidak berhasil

4 Pesan Moral Dalam Meraih Mimpi dari Drakor The Uncanny Counter 2potret geng counter di drakor The Uncanny Counter 2 (instagram.com/tvn_drama)

Menyiapkan plan b saat ingin mencapai tujuan tertentu sering kali jadi hal yang terlupakan. Padahal, hidup tidak selalu berjalan seperti yang dinginkan. Namun, inilah yang dilakukan Choi Jang Mul (Ahn Suk Hwan) untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari roh jahat jika datang menyerang ke markas mereka langsung. Ketika semua sibuk menyiapkan rencana utama untuk melakukan pertarungan, Kepala Choi sudah punya ide untuk membuat rencana lain saat terdesak dengan membuat tombol bom.

Hanya dengan menekan tombol merah tersebut markas bisa langsung hancur, sekaligus dengan semua orang yang ada di dalamnya. Kamu bisa mencontohnya ketika kamu memiliki banyak keinginan, kamu tidak belum tentu bisa membuat semuanya tercapai. Daripada serakah mewujudkannya bersamaan dalam satu waktu proses, lebih baik lebih sabar dan berjuang untuk satu per satu dahulu dengan memisahkannya menjadi plan a, plan b, plan c, dan seterusnya jika bisa.

Musim ke-2 The Uncanny Counter yang sebelumnya sangat diantisipasi saat ini memang sudah tamat, namun geng counter So Mun dan kawan-kawan pastinya masih akan dirindukan! Apalagi, ternyata terlepas dari genre crime dan action yang diusungnya, pesan-pesan menyentuh dari drama satu ini tetap sangat mengena. Ada banyak adegan yang berkesan juga selain aksi, seperti momen pertemuan kembali Ma Ju Seok dan sang istri yang telah meninggal dunia atau momen nenek dan kakek So Mun. Kalau menurut kamu, adegan momen mana yang paling jadi favorit?

Baca Juga: 5 Tantangan Kang Ki Young Perankan Villain di The Uncanny Counter 2

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya