5 Nama Julukan Karakter di Dear Hongrang, Siapa Si Pelukis?

Dear Hongrang merupakan drakor orisinal Netflix yang diadaptasi dari novel. Kisahnya membahas Hong Rang (Lee Jae Wook) yang muncul kembali setelah hilang selama belasan tahun. Namun, Sim Jae Yi (Jo Bo Ah) meragukan identitasnya sebagai Hong Rang.
Dalam drakor bergenre sageuk, melodrama, dan romance ini, digunakan berbagai nama julukan untuk menyebut beberapa karakter penting. Semuanya ikonik dan mewakili ciri khas tiap karakteru. Yuk, simak daftarnya berikut ini.
1. Pencabut Nyawa

"Pencabut Nyawa" adalah nama julukan yang disematkan pada sosok Hong Rang palsu alias Jwi Ttong (Lee Jae Wook). Ia dikenal berdarah dingin dan kejam dalam membunuh para penjahat. Khususnya, mereka yang melakukan kekerasan terhadap anak-anak. Jwi Ttong tak akan ragu membakar, memotong anggota tubuh, hingga menewaskan lawannya. Ia mengingatkan pada sosok malaikat maut dan sangat ditakuti orang-orang yang bekerja di lingkup kriminal.
2. Manusia Salju

Julukan "Manusia Salju" terkenal sebagai urban legend di kalangan warga. Sosok ini berkaitan dengan kasus hilangnya anak-anak, terutama yang berjenis kelamin laki-laki. Bukan saat musim dingin, kemunculan monster ini di malam hari sebab ia tak bisa terkena sinar matahari. Alasannya bukan cuma soal sensitivitas terhadap sinar UV, tapi karena tindakannya yang menculik anak-anak harus dilakukan diam-diam.
"Manusia Salju" identik dengan pakaian dan rambut panjang warna putih. Aliasnya pun berwarna senada. Ia sepertinya menderita albino yang membuatnya tidak memiliki pigmen kulit. Kondisinya ini jadi salah satu alasan ia hanya muncul di malam hari. Ia punya masalah penglihatan sehingga ia tidak keluar saat siang hari.
3. Si Pelukis

Hong Rang palsu dan kelompoknya menyebut villain utama drakor ini dengan sebutan "Si Pelukis". Ini karena villain tersebut menyiksa anak-anak dan menjadikan mereka sebagai kanvas lukisan. Ia merendam anak-anak dengan air bercampur tawas, arsenik, hingga zat berbahaya lain. Kemudian, ia melukis punggung mereka dengan gambar tertentu. Bukan memakai kuas dan tinta biasa, melainkan menggunakan tinta panas sehingga gambar tersebut menjadi tato permanen. Terungkap kemudian bahwa "Si Pelukis" adalah Pangeran Agung Hanpyeong (Kim Jae Wook).
4. Si Tonggak

Sim Mu Jin (Jung Ga Ram) sering disebut "Si Tonggak" oleh Min Yeon Ui (Uhm Ji Won) dan Hong Rang palsu. Nama panggilan ini ditujukan untuk mengejek Sim Mu Jin. Sebagai anak angkat, ia dianggap hanya berperan sebagai pengganti Hong Rang yang hilang selama 12 tahun. Istilah tonggak dipakai untuk menandai dan melindungi tempat Hong Rang sampai pewaris dari Serikat Dagang Keluarga Min itu ditemukan. Sebabnya, tanpa sosok calon pewaris, serikat dagang ini akan terombang-ambing, tidak stabil, dan rentan hancur.
5. Jimat manusia

Sebutan "Jimat Manusia" menyimpan kisah sedih yang bikin nangis. Pasalnya, Jwi Ttong sejak lahir dijadikan sebagai "Jimat Manusia" hanya karena terlahir sebagai budak. Majikannya membuatnya menjalani ritual menyakitkan cuma demi memindahkan kesialan putra mereka kepadanya.
Istilah ini juga merujuk pada anak-anak yang jadi korban penculikan "Manusia Salju" dan kekerasan oleh "Si Pelukis". Pangeran Agung Hanpyeong menganggap semua korbannya sebagai lukisan jimat. Ia mengumpulkan mereka yang sudah dewasa untuk dijadikan sebagai jimat dalam arti harfiah. Menurut ritual syamanisme terlarang, ia harus meluluhkan deretan "Jimat Manusia" ini dengan api panas. Dengan begitu, ia bisa menjadi dewa.
Kelima nama julukan di atas sering diucapkan dalam berbagai dialog dari episode 1-11 Dear Hongrang. Ada yang bertujuan sebagai penghinaan hingga penyebutan untuk menyebarkan rasa takut. Menurut kamu, nama panggilan di atas sesuai tidak dengan karakter di Dear Hongrang?