7 Fakta Obat Suntik Ceralib-A di Hyper Knife, Berbahaya?
- Choi Deok Hee, dokter bedah saraf terkemuka di drakor Hyper Knife, menderita glioma batang otak dan meminta mantan muridnya, Jeong Se Ok, untuk operasi.
- Choi Deok Hee menggunakan obat suntik Ceralib-A untuk menahan rasa sakit dan tetap bekerja sebagai dokter bedah, meskipun memiliki efek samping yang berbahaya.
- Obat suntik Ceralib-A menjadi kontroversi saat Jeong Se Ok mengetahui penggunaannya oleh Choi Deok Hee, menimbulkan konflik di episode terakhir Hyper Knife.
Choi Deok Hee (Sul Kyung Gu) merupakan dokter bedah saraf terkemuka di drakor Hyper Knife. Ironisnya, ia menderita glioma batang otak. Ia lalu meminta mantan muridnya, Jeong Se Ok (Park Eun Bin) untuk melakukan operasi pengangkatan tumor tersebut.
Selama penantian sebelum dioperasi, Choi Deok Hee menahan rasa sakit dengan memakai obat suntik bernama Ceralib-A. Berkat obat ini pula, ia bisa menyembunyikan penyakitnya dan tetap bekerja sebagai dokter bedah. Di sisi lain, obat ini memiliki efek samping dan disebut-sebut berbahaya. Berikut tujuh fakta terkait obat suntik Ceralib-A di Hyper Knife yang dipakai Choi Deok Hee.
1. Sejak episode awal Hyper Knife, Choi Deok Hee ditunjukkan sering menyuntikkan obat Ceralib-A pada dirinya sendiri
2. Obat ini didapatkannya dari Alan Kim, dokter bedah saraf sekaligus muridnya saat di Boston
3. Selain koyok pereda nyeri, Choi Deok Hee memakai Ceralib-A sebelum melakukan operasi pembedahan
4. Intensitas penggunaan obat ini meningkat seiring memburuknya kondisi kesehatan Choi Deok Hee
5. Obat Ceralib-A sendiri aslinya memang diperuntukkan bagi pasien tumor atau kanker stadium akhir
6. Namun, efek samping yang bisa menimbulkan komplikasi saat pembedahan membuat obat ini dilarang
7. Tujuan Choi Deok Hee memakai obat ini sebab ingin membuat kondisinya memburuk agar Jeong Se Ok gagal mengoperasinya
Obat suntik Ceralib-A di Hyper Knife menjadi cara instan bagi Choi Deok Hee untuk menahan rasa sakit akibat penyakitnya. Ia juga memanfaatkan obat ini untuk mencapai tujuannya saat dioperasi. Saat tahu fakta ini, Jeong Se Ok marah besar dan menimbulkan konflik di episode terakhir Hyper Knife.
