4 Pekerjaan Kim Nak Su Pasca Resign di The Dream Life of Mr. Kim

Kim Nak Su ingin mengikuti jejak sahabatnya, Nompengi (Park So Young), yang kini terjun di bisnis real estate. Sahabatnya tersebut membeli sebuah gedung dan setiap bulannya bisa mendapatkan penghasilan sekitar 30 juta won dari uang sewa.

Jumlah penghasilan yang besar membuat Kim Nak Su tergiur untuk terjun pada bidang yang sama. Tidak lama kemudian, Kim Nak Su membeli sebuah ruko di Plaza Nangjin menggunakan seluruh uang pesangonnya. Namun, karena tidak melakukan riset yang mendalam menyebabkan Kim Nak Su kena tipu.

Ruko milik Kim Nak Su berada di lokasi yang tidak strategis. Tidak ada pemilik bisnis yang ingin menyewa ruko tersebut meskipun harganya sudah diturunkan. Kini, ruko tersebut dibiarkan mangkrak begitu saja.

Beberapa waktu sebelum resign dari perusaahan ACT, Kim Nak Su pernah ditawari menjadi direktur pemasaran oleh adik iparnya, Han Sang Cheol (Lee Kang Wook). Namun, Kim Nak Su menolak tawaran tersebut karena pada saat itu ia masih masuk kandidat sebagai eksekutif di ACT.

Saat ini kondisinya berbanding terbalik, Kim Nak Su bukan lagi calon eksekutif, ia adalah pengangguran. Kim Nak Su akhirnya mengesampingkan harga dirinya lalu menanyakan lowongan pekerjaan pada Han Sang Cheol. Sayangnya, lowongan yang sempat ditawarkan pada Kim Nak Su sudah diisi oleh orang lain. Kim Nak Su diterima oleh perusahaan tersebut namun hanya sebagai pesuruh yang job desk-nya tidak jelas.

Sikap Han Sang Cheol yang menyebalkan, membuat Kim Nak Su tidak betah bekerja di perusahaan tersebut. Ia memutuskan keluar setelah beberapa hari kerja. Untuk menyambung hidup, Kim Nak Su kini mencoba bekerja sebagai supir pengganti yang bekerja malah hari. Penghasilannya memang tidak seberapa, tapi ini lebih baik daripada hanya menganggur di rumah saja.

Pasca ketahuan oleh sang istri bahwa dirinya tertipu investasi real estate, Kim Nak Su tidak berani pulang ke rumah. Ia sempat menginap beberapa hari di rukonya lalu pindah ke bengkel milik kakaknya, Kim Chang Su (Go Chang Sook).

Saat mendengar sang adik sedang kesulitan ekonomi, Kim Chang Su berinisiatif menawarinya bekerja di bengkelnya. Kim Nak Su dibebaskan mengerjakan apa yang dia bisa lakukan.

Pekerjaan merupakan harga diri bagi Kim Nak Su. Sehingga saat dirinya kehilangan pekerjaan, ia juga kehilangan separuh dirinya. Ini merupakan momen terburuk dalam hidup Kim Nak Su. Ia bahkan tidak tahu caranya untuk keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya sekarang ini.