3 Pelajaran Finansial dari Drakor Marry My Husband, Inspiratif!

Dalam episode pertama, dikisahkan Kang Ji Won mendapat perawatan di rumah sakit karena menderita kanker stadium akhir. Namun, ia harus merogoh kocek lebih dalam untuk membayar perawatannya, seperti menyerahkan deposito terlebih dahulu. Bila tidak membayar, maka walinya, Park Min Hwan (Lee Yi Kyung) harus datang jika ingin melanjutkan perawatan.

Seperti sedia payung sebelum hujan, demikian pula kamu perlu menyiapkan asuransi kesehatan sebelum terlambat. Jangan sampai menyesal di masa depan. Jika kamu sudah mempersiapkan asuransi sejak dini, kamu juga tak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk membayar biaya perawatan kesehatan.

Tak ada salahnya memang untuk berbelanja, seperti yang dilakukan Kang Ji Won bersama Yoo Hee Yeon (Choi Gyu Ri). Saat itu, mereka ingin mempercantik penampilan Ji Won dalam rangka menghadiri reuni SMA. Banyak baju dan tas cantik yang ditemui Ji Won, tapi tak semuanya dibeli, lho. Ia tahu membedakan kebutuhan dan keinginan saat berbelanja.

Lalu, apakah tiap orang tidak boleh membeli barang yang diinginkannya? Tentu saja, boleh. Namun, kamu juga perlu mengevaluasi dampak yang akan timbul bila membeli barang yang tidak sesuai kebutuhan, lho. Jangan sampai mengorbankan biaya kebutuhan untuk membeli keinginan, ya!

Walaupun sudah bekerja keras, uang yang dihasilkan Kang Ji Won hanya digunakan untuk memuaskan keinginan Park Min Hwan. Alhasil, tabungannya pun terkuras, bahkan deposito biaya perawatan rumah sakit pun diambil untuk kekasihnya yang mengkhianatinya itu.

Setelah mendapat kesempatan hidup kedua, Kang Ji Won bertekad untuk memperbaiki kehidupannya agar tidak jatuh di lubang yang sama. Ia pun menyisihkan gajinya untuk menabung, bahkan membeli saham Roijental yang diketahuinya akan meroket dalam beberapa waktu yang akan datang.

Drakor Marry My Husband patut diapresiasi karena membagikan ilmu bermanfaat tentang finansial secara cuma-cuma. Dikemas dengan plot yang menarik, drakor yang dibesut Park Won Gook ini berhasil mencuri hati penggemar, lho. Menurut kamu, apakah ada lagi pelajaran lain yang bisa dipetik dari drakor ini?