4 Pelajaran Hidup dari Episode Terakhir Drakor Resident Playbook
Walaupun Resident Playbook sudah selesai tayang, hype dari drama ini masih terasa dan banyak dibicarakan penonton. Drama medis bergenre slice of life ini penuh kisah hangat yang membuat penonton terharu dari awal hingga akhir episode. Khusus pada ending drama ini saja, ada banyak cerita menarik yang bisa jadi pelajaran hidup.
Nah, kalau kamu penikmat drakor ini, sini merapat! Berikut ini empat pelajaran hidup yang didapat dari episode terakhir drakor Resident Playbook. Simak bareng-bareng sampai selesai, yuk! Keep scrolling!
1. Hidup hanyalah sebentar saja
Pyo Nam Kyung (Shin Shi Ah) disebut sebagai karakter yang story line-nya paling hangat sejak episode pertama. Di episode terakhir drama ini, Pyo Nam Kyung dikejutkan dengan kehadiran pasien kanker pertamanya yang menolak pengobatan. Dengan berat hati, Pyo Nam Kyung harus menerima keputusan pasien tersebut dan menemaninya hingga ajal menjemput.
Saat sedang membuat akta kematian, Pyo Nam Kyung harus menolong pasien yang melahirkan darurat di IGD. Pada jam yang sama, ada pasiennya yang meninggal dan ada pula yang terlahir ke dunia. Sehingga Pyo Nam Kyung harus membuat akta kelahiran dan kematian secara bersamaan.
Hal ini menjadi pengingat bahwa hidup hanya sebentar saja, karena jarak antara kehidupan dan kematian tak begitu jauh. Jadi, berusahalah untuk melakukan yang terbaik, hargai hidup yang masih kamu miliki, dan nikmati selama masih bisa.
2. Hasil tidak akan mengkhianati kerja keras
Di episode terakhir, Um Jae Il (Kang You Seok) menghabiskan waktu berhari-hari di rumah sakit dan tidak pulang ke rumah walau bukan jadwal jaganya. Hal ini karena ia memberi perhatian lebih kepada pasien kanker yang selalu merasa kesakitan setiap dua jam. Pada suatu malam, pasien tersebut tak merasakan sakit lagi karena Um Jae Il menambahkan obat baru tanpa konfirmasi dokter senior.
Rupanya, ia melakukan penelitian mendalam tentang penyakit pasien tersebut, dan menemukan campuran obat yang manjur. Hal ini membuat Um Jae Il dipuji dokter senior yang terkenal galak, bahkan ia diajak menulis jurnal medis oleh dokter tersebut. Padahal, diantara empat residen tahun pertama, Um Jae Il adalah yang paling kurang pintar teori.
Hal ini membuktikan bahwa hasil tidak akan mengkhianati kerja keras. Walau memang Um Jae Il paling kurang bakatnya sebagai dokter, namun dengan bekerja keras, ia bisa menemukan obat yang manjur untuk pasien kanker. Hal ini ia lakukan dengan tulus hati untuk membantu meringankan rasa sakit pasiennya.
3. Kita bisa menikmati hidup walau usaha kita gagal
Oh Yu Jeong (Jung Woon Sun) merupakan pejuang garis dua. Banyak pengorbanan yang dilakukannya agar bisa hamil. Mulai dari meninggalkan pekerjaan sebagai peneliti yang sangat ia cintai demi berfokus untuk hamil, hingga melakukan program bayi tabung yang berkali-kali gagal.
Oh Yu Jeong mengesampingkan rasa sakitnya dan berhenti minum alkohol berbulan-bulan demi proses bayi tabung. Namun, hingga episode terakhir drama ini Oh Yu Jeong tetap gagal hamil. Ia dan sang suami bersedih karena memang ingin sekali punya anak. Namun, pada akhirnya mereka sepakat untuk menikmati hidup dan berbahagia walau hanya berdua saja tanpa kehadiran seorang anak.
4. Apa yang kita tabur akan kita tuai
Dokter Myung Eun Won (Kim Hye In) adalah salah satu calon profesor yang sifatnya sangat menyebalkan. Ia sering sekali mengorbankan orang lain demi kepentingannya. Mulai dari rekan residen hingga juniornya, Myung Eun Won tak ragu melukai orang lain demi ambisinya. Sifat yang munafik pada akhirnya membuatnya kehilangan tujuan awal yaitu menjadi profesor.
Untung saja dokter Seo Jung Min (Lee Bong Ryun) sebagai kepala OBGYN melakukan penyelidikan sebelum memutuskan siapa yang ditunjuk menjadi profesor baru. Dalam penyelidikannya, dokter Seo Jung Min mendapati bahwa Myung Eun Won tidak jujur dalam pencapaiannya.
Ia memanfaatkan juniornya untuk menulis jurnal medis dan menjebak juniornya yang lain supaya tak disukai dokter anestesi. Dari sini kita belajar bahwa semua perbuatan yang kita tabur akanlah dituai pada waktunya. Jadi, teruslah menebar kebaikan supaya kamu menuai hal yang sama.
Menonton drama Korea bukan hanya sekedar hiburan semata karena jika kita perhatikan dengan seksama, ada banyak pelajaran hidup yang terkandung. Empat pelajaran hidup di atas yang bisa diambil dari ending drama Resident Playlist di atas, membuat kita mengingat kembali tentang makna kehidupan yang kita jalani. Oh, ya, kamu sudah nonton drama ini, belum?
