4 Bukti Pemain Lantai 2 The 8 Show Punya Rasa Kemanusiaan yang Tinggi

Para pemain awalnya menganggap bahwa naik turun tangga adalah cara untuk meraih waktu tambahan. Mereka kemudian dibagi menjadi dua tim agar bisa berselang-seling setiap harinya. Ada tim yang istirahat dan ada yang bekerja pada satu hari tersebut.

Namun, pemain lantai 1 (Bae Seong Woo) tak bisa melakukan bagiannya dengan baik karena memiliki keterbatasan fisik. Pemain lantai 2 yang seharusnya tak bertugas mau menggantikan pemain lantai 1 beberapa kali. Hanya ia dan pemain lantai 3 (Ryu Jun Yeol) yang sukarela untuk membantunya.

Pemain lantai 1 merasa tidak enak karena tidak mampu melakukan tugas naik turun tangga dengan baik. Ia pun mengajukan diri untuk menampung kotoran seluruh pemain di kamarnya. Dari sini, ide untuk memakai salah satu kamar pemain sebagai tempat penampungan kotoran berasal.

Setelah tahu kalau naik turun tangga bukan cara untuk mendapatkan waktu tambahan, voting untuk memilih tempat penampungan yang baru pun dilakukan. Awalnya pemain lantai 8 (Chun Woo Hee) yang terpilih, tapi ia tak mau kooperatif dan justru mengambil jatah makan dan minum pemain lainnya.

Pemain lantai 3 tidak mau terus kelaparan dan sadar bahwa kontribusinya paling kecil untuk menambah waktu dalam pertunjukan bakat. Akhirnya pemain lantai 3 mengalah. Semua pemain mengirim mengirim kotoran ke kamarnya, kecuali pemain lantai 2 dan 1 yang mau menampungnya di kamar sendiri.

Pemain lantai 2 selalu bertindak cepat saat pemain lain dalam bahaya. Misalnya ketika penyakit epilepsi pemain lantai 4 (Lee Yul Eum) tiba-tiba kambuh. Pemain lantai 2 langsung bergerak untuk meminta obat ke pihak penyelenggara. Meskipun dihadang pemain lantai 6 (Park Hae Joon), ia melawan.

Begitu juga ketika ada pemain lain yang tak mau bertindak sesuai kesepakatan. Pemain tidak ragu untuk bersuara atau bahkan adu fisik jika memang diperlukan. Pemain lantai 2 pun berkontribusi besar ketika pemain lantai bawah mencoba melawan kekuasaan pemain lantai atas yang sudah keterlaluan.

Tindakan para pemain semakin brutal demi menyuguhkan konten yang menarik supaya mendapat waktu tambahan. Pemain lantai 2 kemudian mengajak pemain lainnya untuk segera menghentikan pertunjukan. Mereka hanya perlu menikmati waktu yang tersisa selagi pemain lantai atas sudah diikat.

Akan tetapi, pemain lantai 1 diam-diam gak setuju dengan ide pemain lantai 2. Tanpa sepengetahuan yang lain, pemain lantai 1 menyiksa pemain lantai 4 dan 6 yang pada akhirnya menambah waktu tinggal mereka. Setelah mengetahui hal itu, pemain lantai 2 tak membencinya dan tetap membantunya.

Sifat asli pemain lantai 2 dalam The 8 Show ternyata sangat beda dari kesan awalnya. Ia justru jadi orang yang paling berkontribusi dalam menegakkan keadilan untuk pemain lantai bawah yang sering tertindas, ya.