9 Potret Miris Pendidikan dalam Drakor Crash Course in Romance
Drama Korea terbaru Crash Course in Romance menceritakan tentang hubungan benci-cinta antara Nam Haeng Seon (Jeon Do Yeon) dan Choi Chi Yeol (Jung Kyung Ho). Choi Chi Yeol merupakan seorang guru matematika di sebuah akademi dan terkenal di kalangan murid-murid dan para orang tua. Kemampuannya dalam mengajar matematika terkenal mudah dipahami sehingga banyak orang tua antri untuk bisa mendaftarkan anak-anaknya masuk ke kelasnya.
Drama bergenre romance comedy ini tidak hanya menampilkan kisah cinta antara Nam Haeng Seon dan Choi Chi Yeol, namun juga sistem pendidikan yang dikisahkan dalam drama ini. Menampilkan banyak ambisi dan persaingan kurang sehat agar dapat masuk universitas bergengsi, berikut rangkumannya dalam sembilan potret di bawah ini.
1. Nam Haeng Seon harus bangun pagi, berlari dan bersaing dengan orangtua lain agar bisa antri mendaftarkan keponakannya di akademi Choi Chi Yeol
2. Ia bahkan harus menutup toko makanannya dan buka siang hari hanya untuk mendapatkan 'kursi' untuk Nam Hae E (Roh Yoon Seo)
3. Nam Hae E sampai harus memohon kepada bibinya agar bisa masuk kelas Choi Chi Yeol. Begitu juga dengan anak-anak lainnya sehingga dapat nilai yang bagus untuk bisa masuk universitas
4. Padahal Nam Haeng Seon masih harus mengurus adiknya yang autisme dan penghasilan kecil dari membuka toko makanan
5. Choi Chi Yeol pun ternyata mengorbankan masa mudanya, bahkan sampai lupa makan demi bisa berjuang mendapatkan sertifikasi guru. Hingga dirinya mengalami gangguan makan
6. Hanya Nam Hae E yang bisa menikmati masa mudanya, di saat teman-temannya yang lain masuk akademi sepulang sekolah hingga larut malam
7. Saat sudah bisa masuk kelas Choi Chi Yeol pun, anak-anak masih harus bersaing untuk mendapatkan bangku terdepan
8. Di sekolah, Su A (Kang Na Eon) selalu menjadi nomor 1, namun ambisi tak sehat membuatnya selalu ingin jadi yang terdepan
9. Lee Sun Jae (Lee Chae Min) harus memenuhi ambisi ibunya yang seorang pengacara terkenal untuk masuk kedokteran, padahal Ia tidak mau
Anggapan bahwa tidak menjadi nomor 1 dalam akademis akan membuat seseorang tidak memiliki masa depan, membuat para orang tua dan anak-anak memiliki ambisi yang akhirnya mengarah menjadi tidak sehat. Dalam drakor Crash Course in Romance digambarkan bahwa walaupun pendidikan akademis penting, namun harus diimbangi dengan bermain dan aktivitas lainnya yang juga penting bagi anak-anak.
