Sudah saatnya bagi penonton untuk mengucapkan salam perpisahan kepada pasangan Senin-Selasa malam, yaitu Park Seong Ah dan Bae Gyeon Woo. Kisah mereka yang berliku akhirnya menemukan titik terang di Head Over Heels (2025) episode 12.
Sama seperti webtoon-nya, drakor ini menyajikan happy ending bagi mayoritas karakter utamanya. Kamu penasaran? Mari simak penjelasan ending drakor Head Over Heels (2025) di bawah ini!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!
Demi menyelamatkan Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo), Park Seong Ah mengurung Bongsu (Choo Young Woo) di dalam tubuhnya selama beberapa bulan terakhir. Di saat yang sama, Seong Ah juga mendoakan 100 arwah yang dikorbankan demi menjadikan Bongsu sebagai roh jahat.
Setelah Park Seong Ah kembali, Bae Gyeon Woo justru mengurung Bongsu di dalam raganya lagi dan bekerja sama dengan Yeomhwa (Choo Ja Hyun) untuk memusnahkan roh jahat tersebut. Namun, usaha mereka digagalkan oleh Park Seong Ah yang kembali mendapatkan kekuatan dewa.
Dengan bantuan Yeomhwa, Master Bunga (Yoon Byung Hee), hingga arwah Jenderal Dongcheon (Kim Mi Kyung), akhirnya Park Seong Hwa bisa mengirim Bongsu yang sebenarnya adalah Jang Yoon Bo ke akhirat. Sementara itu, tentara anak-anak yang Bongsu panggil 'hyung' ternyata hanya bayangan dari teman seperjuangannya.
Penonton mungkin mengira kalau Yeomhwa tidak akan berubah sampai akhir. Nyatanya, kematian Jenderal Dongcheon menjadi pukulan telak bagi Yeomhwa yang kembali harus kehilangan orang terkasih. Selain itu, usaha Yeomhwa memindahkan Bongsu kembali ke raga Bae Gyeon Woo semata-mata untuk melingungi Park Seong Ah yang mulai melemah.
Menjelang ending, Yeomhwa memutuskan pergi setelah mengirim Bongsu ke akhirat. Saat berjalan menjauh, Bae Gyeon Woo melihat kupu-kupu hinggap di pundak Yeomhwa. Adegan tersebut menandakan bahwa hatinya memang sudah benar-benar bersih dari rasa haus balas dendam. Atau bisa saja, kupu-kupu tersebut merupakan arwah anak Yeomhwa yang semula terkurung di peti mati dan akhirnya bebas.
Karena terlalu lama bersinggungan dengan Bongsu, mata batin Bae Gyeon Woo akhirnya terbuka. Hal itu yang menyebabkan ia bisa melihat hantu, bahkan menjadi permburu hantu demi mencari keberadaan Park Seong Ah.
Namun di ending, sepertinya kemampuan tersebut sudah menghilang. Lantaran Bae Gyeon Woo tidak bisa melihat arwah anak kecil yang menangis di taman. Selain itu, nasib sial Bae Gyeon Woo juga sepertinya sudah benar-benar menghilang.
Setelah kekuatannya kembali, Park Seong Ah melanjutkan pekerjaannya sebagai dukun Peri Bumi dan Surga. Di sisi lain, Bae Gyeon Woo berhasil menjadi anggota tim nasional panahan Korea untuk tim recurve pria yang bertanding di Olimpiade Los Angeles 2028.
Sayangnya, tidak dijelaskan secara rinci apakah Park Seong Ah melakukan ujian GED untuk kelulusannya atau mengulang kelas 3. Selain itu, tidak dijelaskan pula, apakah Park Seong Ah tetap berusaha menggapai impiannya untuk kuliah.
Sebelum episode 12 benar-benar berakhir, drakor ini menyajikan mid credit scene berlatarkan tempat praktik Park Seong Ah. Adegan tersebut menyoroti seorang klien (Moo Hyun) yang sedang berkonsultasi dengan Peri Bumi dan Surga.
Ternyata klien tersebut adalah orang yang kerasukan roh jahat di adegan pertama episode pertama. Saat itu, Park Seong Ah tidak bisa menyelesaikan tugasnya karena sudah terlambat ke sekolah. Kali ini, ia berhasil mengirim roh jahat tersebut ke akhirat.
Drakor ini memang menyajikan akhir yang bahagia. Park Seong Ah dan Bae Gyeon Woo masih berteman akrab dengan teman-teman SMA mereka, seperti Pyo Ji Ho (Cha Kang Yoon), Ku Do Yeon (Kim Min Ju), Kim Ji Woong (Kim Seong Jeong), Jo Hye Ri (Hwang Se In), Mae Joo Seung (Cha Yoo Hyun), dan Moo Beom (Ham Sung Min). Namun, ada beberapa plot yang tidak dijelaskan secara rinci di ending. Apakah kamu puas dengan ending-nya?