cuplikan trailer Marui Video (YouTube.com/CBI Pictures)
Akan ada credit scene yang cukup menjadi plot twist apik dalam film berkonsep dokumenter ini. Kembali lagi ke pembunuhan losmen di tahun 1992.
Di salah satu materi rekaman para reporter, termasuk CCTV, reporter Yeo sedang sendiri di kantornya. Kemudian ia menemukan sebuah amplop yang bertuliskan 'Rekaman Asli Pembunuhan Losmen Tahun 1992'.
Yeo akhirnya menonton rekaman tersebut sendirian tanpa memberitahu rekannya yang lain. Oleh karena itu, kamu akan menemukan satu adegan di mana ketiga reporter lainnya melihat keadaan mengerikan kamar Yeo dan rekaman asli dari pembunuhan losmen.
Kemungkinan, Reporter Yeo jadi terkutuk dan kerasukan arwah Gyung Ho karena dirinya telah menonton rekaman asli pembunuhan losmen tersebut. Namun hal tersebut belum bisa terjawab dan masih menjadi salah satu teori dalam film ini.
Menariknya, sebelum membuka bungkusan rekaman tersebut, Yeo membaca tulisan yang ada di bungkusan rekaman asli pembunuhan tersebut. Kurang lebih kutipan pernyataannya seperti ini:
"Semoga rekaman pembunuhan anak ibu Jaksa ini bisa membantu."
Boom! Jadi, secara tidak langsung diungkap bahwa sosok pria yang membunuh pacarnya di losmen tahun 1992 adalah anak dari Ibu Jaksa setempat.