Penjelasan Ending Film Parasite, Akhir yang Pedih nan Realistis

Setelah Keun Se (Park Myun Hoon) menikam Ki Jung (Park So Dam) di pesta ultah Da Song, Tuan Park (Lee Sun Kyun) jelas lebih mengutamakan keselamatan putra bungsunya itu. Sementara Ki Taek (Song Kang Ho) tentu lebih memprioritaskan nyawa Ki Jung, putrinya.

Belum tahu soal hubungan asli mereka, Tuan Park tampak kesal karena sang sopir tidak menurutinya untuk mengantar keluarganya kabur dan malah menolong guru les anaknya tersebut.

Setelah Chung Sook (Jang Hye Jin) berhasil melumpuhkan Keun Se, ia membantu Ki Taek menyelamatkan Ki Jung. Ki Taek pun dipaksa melemparkan kunci mobil oleh Tuan Park. Namun, saat Tuan Park berusaha mengambil kunci dari balik badan Keun Se dengan ekspresi jijik, Ki Taek akhirnya sadar bahwa Tuan Park tak memanusiakan dirinya, keluarganya, maupun orang-orang seperti Keun Se yang sederajat dengannya.

Gelap mata, Ki Taek pun menikam majikannya sendiri. Sepersekian detik kemudian, ia menyadari kelakuannya, lalu spontan kabur dari rumah itu.

Ki Jung kehilangan banyak darah dan tak dapat diselamatkan. Sementara itu, Ki Woo, yang paling pertama diserang Keun Se, justru selamat meski harus menjalani operasi otak. Ia dan ibunya, Chung Sook, menjalani proses pengadilan atas dugaan penipuan dan divonis dengan hukuman percobaan. 

Di sisi lain, ayahnya, Ki Taek, masih tak kunjung ditemukan. Media melaporkan bahwa Ki Taek seolah menguap ke udara begitu keluar dari rumah Keluarga Park. Bahkan CCTV di kompleks mewah tersebut tak menangkap sosoknya.

Walau Ki Woo dan Chung Sook benar-benar tak tahu di mana keberadaan Ki Taek, namun selama beberapa waktu polisi masih membuntuti mereka. Setelah cukup lama dan polisi tak lagi curiga, Ki Woo pun mengintai rumah mewah Keluarga Park untuk mencari jejak keberadaan sang ayah.

Selain Ki Jung, ternyata Tuan Park juga merenggang nyawa di pesta ulang tahun Da Song. Setelah itu, istri dan anak-anaknya pindah dari rumah mewah itu. Hal ini terlihat ketika Ki Woo meneropong isi rumah dan kali ini penghuninya adalah warga negara asing. 

Ki Woo pun menyadari bahwa lampu di tangga sering menyala dan mati sendiri setelah para penghuni tidur. Persis seperti cara Keun Se dulu berkomunikasi, melalui kode morse nyala lampu. Ia pun mencatatnya dan menerjemahkan kode yang ternyata surat dari sang ayah.

Dari sini, Ki Woo yakin ayahnya kabur ke basement dan hidup di sana menggantikan Keun Se. Ki Taek sempat menguburkan jasad Moon Gwang (Lee Jung Eun) saat rumah itu kosong. Namun, agen real estate berhasil mengelabui keluarga asal Jerman yang baru sampai di Korea untuk gantian membeli rumah itu.

Sama seperti Keun Se pula, ia hidup seperti parasit yang tiap beberapa malam mengendap dan mencuri makanan dari dapur.

Mengetahui ayahnya masih hidup dan bersembunyi di basement rumah mewah itu, sebuah harapan baru tumbuh dalam diri Ki Woo. Penonton akan melihat resolusi dan rencananya untuk memulai kehidupan baru. Batu hadiah dari Min (Park Seo Joon) yang seolah menjadi awal dimulainya tragedi ini, ditenggelamkannya ke sungai bak buang sial.

Dalam surat balasan untuk sang ayah, ia juga bertekad mencari uang sebanyak-banyaknya agar bisa membeli rumah mewah bekas Keluarga Park. Adegan kemudian beralih memperlihatkan sosok Ki Woo yang tampil necis ditemani dua agen real estate.

Ia tampak membeli rumah itu, dan saat pindah ke sana bersama sang ibu, akhirnya sang ayah bisa naik kembali ke permukaan. Ia terlihat berpelukan dengan Ki Woo di bawah sinar matahari setelah bertahun-tahun 'terkubur' di bawah tanah.

Sayang sekali bagi penonton yang berharap bahwa film ini punya ending manis untuk keluarga Ki Woo. Setelah adegan reuni antara Ki Taek dengan putra dan istrinya tadi, gambar di layar kembali menyoroti kontrakan keluarga miskin yang terletak di semi-basement. Hal ini menandakan bahwa adegan Ki Woo berhasil membeli rumah bekas Keluarga Park hanyalah mimpi di siang bolong.

Hal ini pun diperjelas oleh sutradara Bong Joon Ho dalam wawancaranya dengan Vulture. Ia menyebut bahwa adegan itu seolah jadi cara pasti untuk membunuh harapan yang ada pada diri Ki Woo maupun penonton.

"Mungkin, kalau filmnya berakhir saat mereka pelukan lalu fades out, penonton bisa sekadar membayangkan 'Oh, mustahil membeli rumah itu,' tapi kemudian kameranya turun ke semi-basement," katanya kepada Vulture.

"Cukup sadis dan sedih, tapi menurutku ini cara untuk jadi apa adanya dan jujur kepada penonton. Kamu dan aku sama-sama tahu, kita semua tahu bahwa anak ini tidak akan pernah bisa membeli rumah itu," pungkasnya.

Menurut sang sutradara, kenyataan pahit semacam ini tepat untuk Parasite, walau menyakitkan. Film tersebut memang sarat kritik sosial tentang kesenjangan di masyarakat masa kini, terutama Korea Selatan. Gimana menurutmu soal ending film Parasite?