Penjelasan Ending Money Heist Korea: Joint Economic Area Part II

Seperti versi Spanyolnya, karakter Oslo (Lee Kyu Ho) dan Moscow (Lee Won Jong) menjadi korban dari perampokan yang mereka lakukan. Oslo dihantam di bagian kepala saat sedang ingin memberikan minum kepada para sandera. 

Park Chul Woo (Kil Eun Sung), tim taktis dari Korea Utara menyamar sebagai sandera dan akhirnya tertangkap. Maka dari itu, dirinya dan beberapa sandera lain ditahan di brangkas uang.

Sayangnya, saat Oslo ingin memberikan minum kepada mereka, ikatan tangan Park Chul Woo dan sandera lain terlepas. Mereka justru mencederai Oslo hingga kehilangan banyak darah.

Sedangkan Moscow tanpa sengaja tertembak saat berusaha melindungi Denver (Kim Ji Hoon) dan Yoon Mi Sun (Lee Joo Bin). Moscow berusaha merahasiakan luka tembaknya dan berakhir kehilangan banyak darah juga.

Pada awalnya, Denver memaksa Yoon Mi Sun untuk keluar dari Gedung Percetakan Uang Korea Bersatu. Karena Denver mendengar cerita ibunya yang menderita sindrom Stockholm.

Di sisi lain, Yoon Mi Sun yang sempat beberapa langkah keluar dari gedung tersebut justru berbalik arah. Ia memutuskan untuk tetap bersama Denver, karena ini pertama kalinya Mi Sun bisa memilih jalan hidupnya sendiri.

Saat bertemu dengan Professor (Yoo Ji Tae) untuk pertama kalinya, Yoon Mi Sun memperkenalkan diri sebagai Stockholm. Ia resmi bergabung dengan perampok bertopeng Hahoetal.

Professor sempat menemui jalan buntu saat rute pencariannya dikepung polisi. Ia semakin putus asa saat mendengar ledakan dari arah Berlin (Park Hae Soo) dan Seoul (Lim Ji Yeon).

Tapi tanda diduga, Professor melihat peta terowongan penghubung Zona Ekonomi Bersama dengan Korea Utara. Ia teringat jika masih ada satu terowongan yang secara ilegal belum ditutup oleh ayah Professor.

Berkat terowongan itu, mereka berhasil lolos dari Gedung Percetakan Uang Korea Bersatu. Pada akhirnya, mereka menaiki kereta untuk pergi membawa uang hasil curian.

Berlin adalah adik kandung Professor yang selama ini terpisah. Maka dari itu, Professor langsung merasa terpukul saat mengetahui Berlin tiada.

Saat akan pergi menggunakan kereta dari Korea Utara, ternyata Berlin menghubunginya dari telepon umum. Saat itu, Berlin dan Seoul sudah selamat dan keluar dari saluran air bawah tanah.

Berlin dan Seoul memanfaatkan kericuhan masyarakat dan bom uang di udara untuk kabur. Setelah keluar dari saluran air, mereka memakai topeng Hahoetal untuk menyamar.

Inspektur Seon Woo Jin (Kim Yun Jin) sebenarnya berhasil menemukan Professor dan para perampok di stasiun kereta. Tapi karena rasa sukanya, Woo Jin terpaksa melepaskan Professor pergi.

Dampaknya, ia harus melewati cukup banyak penyelidikan, karena dianggap sebagai kaki tangan. Selain itu, sidang cerai dirinya dan Kim Sang Man (Jang Hyun Sung) sudah mencapai tahap akhir.

Di tengah masalah itu, tiba-tiba sebuah firma hukum asing menawarkan bantuan padanya. Perwarkilan firma hukum itu berkata jika ada orang lain yang menyewa dirinya.

Woo Jin langsung tahu jika orang itu adalah Professor. Di akhir babak ketiga, Woo Jin pergi ke tempat yang ditunjukkan kartu pos Professor. Pada akhirnya mereka bertemu kembali.

Para perampok menjanjikan uang 3 Milyar Won bagi sandera yang membantu mereka hingga akhir. Meski begitu, mereka tidak menyampaikan secara langsung bagaimana cara uang itu akan dikirim.

Tapi di salah satu adegan, Berlin berkata kepada Direktur Cho Young Min (Park Myoung Hoon) tentang bagaimana cara mereka mengirim uang. Berlin berkata jika akan mengirim uang tersebut di dalam kardus ke rumah para sandera.

Di after credit, Direktur Cho yang sepertinya bercerai dengan sang istri akhirnya pindah rumah. Ia mendapat sebuah paket yang tidak dikenal di ruang tamu.

Karena merasa bukan miliknya, ia meninggalkan paket tersebut di depan rumah dan pergi. Padahal paket itu berisikan uang 3 Milyar Won.

Meski karakter Oslo dan Moscow meninggal, tapi ending Monet Heist Korea: Joint Economic Area Part II (2022) tetap memuaskan bagi penonton. Bagaimana menurutmu?