The Worst of Evil episode 12 tayang pada Rabu (25/10/2023). Drama ini menyuguhkan akhir memilukan bagi semua karakter utamanya.
Setelah credit title, The Worst of Evil menyajikan post-credit scene singkat tentang Park Jun Mo dan Jung Gi Cheul. Apakah ada makna khusus di balik post-credit scene tersebut?
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!
The Worst of Evil menyajikan post-credit scene di akhir episode 12. Tayangan berdurasi 30 detik ini muncul usai nama karakter utama dibagikan.
Adegan tersebut menunjukkan Jung Gi Cheul (Wi Ha Joon) dan Park Jun Mo alias Kwon Seung Ho (JI Chang Wook) berjalan santai di Gangnam. Keduanya memakai outfit ala gangster dan tersenyum sambil merokok.
Post-credit scene itu bisa dimaknai dengan berbagai hal oleh penonton. Jika melihat ending episode 12 yang menunjukkan makam Jung Gi Cheul, mungkin saja, adegan tersebut hanya sebuah bayangan. Penonton boleh saja memaknainya sebagai gambaran seandainya Park Jun Mo benar-benar Kwon Seung Ho dan bukan polisi.
Jung Gi Cheul yang kehilangan Kwon Tae Ho (Jeong Jae Kwang) sudah menganggap Kwon Seung Ho sebagai saudaranya sendiri. Park Jun Mo juga merasakan ikatan itu terhadap Jung Gi Cheul. Andai saja itu terjadi, apakah akhir kisah mereka akan berbeda?
Meski kecil kemungkinannya, ada saja penonton yang berharap jika Jung Gi Cheul selamat dari tembakan Park Jun Mo. Seperti yang sering terjadi di drama dan film-film lain, Park Jun Mo bisa saja menyamarkan kematian Jung Gi Cheul dan mereka bisa berteman lagi. Apalagi, Jung Gi Cheul ingin taubat dan pensiun sebagai bandar narkoba.
Namun, tembakan di dada yang diterima Jung Gi Cheul sama dengan Seok Do Hyun (Ji Seung Hyun) yang diceritakan tidak selamat.
Tim produksi The Worst of Evil tampaknya menyajikan open ending untuk post-credit scene tersebut agar penonton bebas menafsirkan sendiri. Menurutmu, apa makna dari post-credit scene tersebut?