Perbandingan Karakter Nam San dan Yang Gi Su di Film Badland Hunters

Nam San dan Yang Gi Su adalah ayah yang kehilangan putri mereka ketika gempa bumi terjadi. Tentu saja kejadian itu sulit untuk dilupakan dan penyesalan pun masih tersisa. Namun, tindakan mereka sangat berlawanan.

Meski tak diperlihatkan dengan gamblang, diketahui bahwa Nam San menyelamatkan Han Su Na (Roh Jeong Eui) dari reruntuhan. Berkat dirinya, Su Na masih bisa melanjutkan hidup bersama neneknya. Nam San seakan tak mau mengulang kesalahannya terdahulu.

Sementara itu, tindakan Dokter Yang Gi Su beda jauh dari Nam San. Yang Gi Su tak bisa menerima kematian putrinya dan terobsesi untuk membuatnya hidup kembali. Bahkan ia mencoba segala cara untuk mewujudkannya.

Nam San menetap di Distrik Bus. Ia tinggal satu rumah dengan Choi Ji Wan (Lee Jun Young). Mereka sering memburu hewan dan mengambil dagingnya untuk dimakan. Namun, daging itu tak hanya untuk mereka, tapi juga dijual dengan cara barter kepada para penyintas lain di Distrik Bus lainnya.

Di sisi lain, Yang Gi Su punya tempat tinggal yang lebih layak di Apartemen Hwanggoong. Ia juga jadi penanggung jawab apartemen. Sayangnya, ia justru menyiksa para penghuni. Yang Gi Su memisahkan orangtua dengan anaknya untuk dijadikan subjek eksperimen.

Sebagai penanggung jawab di Apartemen Hwanggoong, Yang Gi Su adalah pemimpin para penghuni. Ia juga membuat peraturan hidup yang harus ditaati seluruh penghuni.

Yang Gi Su memimpin dengan menyebar ketakutan sehingga secara tidak langsung memaksa penghuni mengikuti kehendaknya. Apalagi adanya tentara yang melindunginya.

Nam San memang bukanlah pemimpin para penyintas seperti Yang Gi Su. Namun, gaya kepemimpinannya terlihat saat memimpin penyelamatan Su Na. Ia memandu Lee Eun Ho (Ahn Ji Hye) dan Ji Wan.

Selama operasi berjalan, Nam San tak ragu untuk mengorbankan diri untuk rekannya. Nam San juga selalu mengecek keadaan Eun Ho dan Ji Wan serta tak pernah kabur sendirian. Ia berbeda dari Yang Gi Su yang selalu mengutamakan dirinya sendiri.

Nam San dan Yang Gi Su jadi bukti bahwa keterpurukan bukan merupakan alasan untuk membenarkan kejahatan. Seseorang memiliki pilihan atas tindakan yang akan mereka lakukan. Akhirnya pun Yang Gi Su mendapat balasan yang setimpal.