Perbedaan Ending Mercy for None di Drakor vs Webtoon

Drakor Mercy for None (2025) menyajikan akhir yang diterima dengan baik oleh para penonton. Sesuai dengan judulnya, Nam Gi Jun tidak berbelas kasih terhadap orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan Nam Gi Seok.
Kamu tahu gak sih, ternyata ada sedikit perbedaan antara serial Netflix Mercy for None (2025) dengan webtoon Plaza Wars. Simak perbedaannya di bawah ini, yuk!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!
1. Pembunuh Nam Gi Seok di webtoon dan drakor berbeda

Baik di drakor mau pun webtoon, otak di balik pembunuhan Nam Gi Seok (Lee Jun Hyuk) adalah Lee Geum Son (Choo Yeong Woo). Akan tetapi, orang atau pion yang melakukan aksi pembunuhan tersebut berbeda, lho.
Di drakor, Shimane (Lee Jae Yoon) adalah orang yang dikirim oleh Cha Yeong Do (Cha Seung Won) untuk membunuh Nam Gi Seok. Sementara di webtoon, preman suruhan Gu Jun Mo (Gong Myung) lah yang membunuh Nam Gi Seok.
2. Di webtoon, pertarungan terakhir Nam Gi Jun di Plaza, bukan rumah keluarga Juwoon

Di drakor, pertarungan terakhir Nam Gi Jun (So Ji Sub) di kediaman keluarga Juwoon. Diceritakan bahwa Nam Gi Jun menghabisi Lee Geum Son dan Choi Seong Cheol (Jo Han Cul) di rumah tersebut.
Kalau di webtoon, pertarungan terakhir Nam Gi Jun berada di Plaza, lokasi tempat pertarungannya dulu agar bisa keluar dari Bongsan dan Juwoon. Pertarungan tersebut digelar terbuka dan ditonton oleh orang banyak, bahkan para politisi.
3. Gak semua karakter di webtoon Plaza Wars tewas

Akhir kisah Mercy for None (2025) dianggap unik lantaran semua karakter utama di drakor tersebut meninggal setelah bertarung. Nam Gi Jun akan membunuh lawannya dengan cepat, jika mereka tidak bersalah atas kematian Nam Gi Seok. Namun, kematian pelaku pembunuhan Nam Gi Seok akan dibuat lebih tragis.
Sementara di webtoon, para penjahat tidak dibuat meninggal dunia. Lee Geum Son, Gu Jun Mo, Lee Yong Jun, dan Gu Seok Dong hanya dibuat cacat dengan kehilangan salah satu bagian tubuh saja. Bahkan karakter Choi Seong Cheol (Jo Han Chul) dan Kim Chun Seok (Ahn Se Ho) digambarkan tidak berkhianat dari Nam Gi Jun, serta masih hidup.
4. Yang membantu menghukum Juwoon dan Bongsan di webtoon bukan Cheon Hae Beom, tapi Kongres Shim Seo Kyoung

Di drakor, aksi balas dendam Nam Gi Jun diceritakan sudah selesai setelah membunuh Lee Geum Son. Sementara orang yang ditugaskan untuk menghancurkan Bongsan dan Juwoon sampai ke akarnya adalah Cheon Hae Beom (Jung Gun Joo).
Sedangkan di webtoon, bukan Cheon Hae Beom yang melakukan hal tersebut, melainkan Kongres Shim Seo Kyoung. Selain itu, di momen genting, Jo Nam Gyeom dari grup Namgyeom di Busan yang justru membantu Nam Gi Jun. Akan tetapi, karakter Jo Nam Gyeom ini tidak muncul di drakor.
5. Di webtoon, Nam Gi Jun sempat koma dan tewas karena Kim Chun Seok

Di drakor, setelah menyelesaikan pertarungannya, Nam Gi Jun kembali ke perkemahan dalam kondisi sekarat. Akan tetapi, tidak dijelaskan dengan gamblang apakah Nam Gi Jun benar-benar tewas setelah menerima beragam pukulan dan tusukan saat bertarung.
Kalau di webtoon, Nam Gi Jun koma setelah menerima banyak tusukan dari anak buah Bongsan dan Juwoon di Plaza. Tapi pada akhirnya, Nam Gi Jun tewas lantaran Kim Chun Seok melepas alat pernapasannya.
Ternyata versi drakor Mercy for None (2025) dan webtoon Plaza Wars memiliki banyak perbedaan, ya. Kamu lebih suka ending versi yang mana, nih? Spill dong!