Drakor Trigger mengisahkan tentang peredaran senjata api ilegal yang tiba-tiba membanjiri warga sipil, sehingga terjadi berbagai kasus penembakan. Lee Do (Kim Nam Gil) yang merupakan polisi dan mantan tentara berusaha menghentikan peredaran senpi ini. Kenapa Lee Do menilai beredarnya senjata api ilegal berbahaya bagi masyarakat? Berikut tujuh alasannya.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
7 Alasan Peredaran Senjata Api Ilegal Berbahaya di Drakor Trigger

Kim Young Kwang di Trigger (x.com/NetflixKR)
1. Senjata api ilegal di Trigger banyak diberikan kepada pria dewasa yang sudah wamil, sehingga punya pengalaman menembak
cuplikan drama Trigger (x.com/NetflixKR)
2. Senapan-senapan ini juga diedarkan pada orang-orang rentan yang memiliki dendam atau masalah dalam mengontrol amarah
Park Hoon di Trigger (x.com/NetflixKR)
3. Sebagian pelaku penembakan adalah orang dengan gangguan mental yang secara psikologis berada dalam kondisi tak stabil
cuplikan drama Trigger (x.com/NetflixKR)
4. Ada juga korban perundungan yang penderitaannya diabaikan. Mereka akhirnya melawan dengan cara yang salah
cuplikan drama Trigger (instagram.com/netflixkr)
5. Senjata api juga diberikan pada orangtua yang tidak kuasa melihat anak-anak mereka menjadi korban ketidakadilan
Gil Hae Yeon di Trigger (x.com/NetflixKR)
6. Semua senapan ilegal ini diberikan kepada orang-orang secara gratis alias cuma-cuma, padahal harga aslinya sangat mahal
Kim Young Kwang di Trigger (x.com/NetflixKR)
7. Otak peredaran senpi ini sulit dilacak polisi karena memakai pengiriman paket biasa dalam mendistribusikan senapan mereka
cuplikan drama Trigger (x.com/NetflixKR)
Mengingat situasinya, peredaran senjata api ilegal di Korea Selatan dinilai berbahaya dan harus dihentikan. Karena itu, Lee Do dan tim kepolisian berusaha keras mengungkap kasus, menangkap dalangnya, dan mengumpulkan senapan-senapan ini dari masyarakat dalam drakor Trigger.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorHella Pristiwa
Follow Us