Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Intinya sih...

  • Anak muda Korea dan Indonesia merasakan tekanan tampil sukses di depan keluarga dan teman, sering menyembunyikan kegelisahan agar tidak mengecewakan orang tua.

  • Kehilangan arah hidup, mencari jati diri, dan perubahan sosial serta ekonomi membuat anak muda merasa terasing di tengah tuntutan keluarga dan masyarakat.

  • Kota besar menawarkan banyak kesempatan tapi juga bisa menjadi tempat paling sepi, sehingga anak muda sulit menjalin hubungan yang dalam dan merasa keterasingan sosial.

Drama Korea Our Unwritten Seoul berhasil menangkap realita kehidupan anak muda urban di Korea Selatan dengan sangat autentik. Lewat cerita yang penuh konflik batin dan pencarian jati diri, drama ini menampilkan berbagai dilema yang dihadapi generasi muda kota besar.

Jika kita lihat lebih dekat, banyak kesamaan antara anak muda Korea dan Indonesia, terutama mereka yang hidup di tengah kota metropolitan seperti Seoul dan Jakarta. Meski latar budaya berbeda, tapi perasaan tertekan, kesepian, dan kebingungan hidup kerap menjadi cerita bersama. Mari telusuri lebih dekat tentang persamaan urban youth di Our Unwritten Seoul dengan Indonesia.

1. Tekanan untuk tampil sukses di mata orang lain

cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Baik anak muda di Korsel maupun Indonesia sering merasa harus menunjukkan kesuksesan di depan keluarga dan teman. Rasa takut gagal membuat mereka enggan berbagi kegelisahan secara terbuka. Dalam Our Unwritten Seoul, karakter Yu Mi Ji dan Yu Mi Rae (Park Bo Young) menyembunyikan tekanan agar tidak mengecewakan orang tua.

Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, di mana standar sukses sering diukur dari pekerjaan dan status sosial. Media sosial memperkuat tekanan ini karena setiap pencapaian kerap dipamerkan. Anak muda merasa harus terus update agar tidak dianggap kalah.

Namun di balik sisi itu, banyak yang merasa kelelahan dan kehilangan arah. Mereka memakai 'topeng' agar tetap diterima di lingkungan sosial. Tekanan ini terkadang memicu kesehatan mental terganggu. Namun, anak muda tetap berusaha bertahan dan mencari cara untuk tetap rileks.

2. Kehilangan arah dan pencarian jati diri

cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Karakter dalam drama memang sering terlihat bingung tentang tujuan hidup mereka. Mereka mempertanyakan arti dari kesuksesan dan kebahagiaan yang selama ini dikejar. Rasa ketidakpastian ini juga sangat familiar bagi anak muda Indonesia.

Banyak yang masih mencari jalan hidup sambil menghadapi tuntutan keluarga dan masyarakat. Pergulatan batin menjadi tema umum yang membuat mereka merasa terasing. Our Unwritten Seoul menggambarkan bagaimana setiap tokoh berjuang menemukan jati diri di tengah kebingungan.

Di Indonesia sendiri perubahan sosial dan ekonomi memperbesar dilema ini. Anak muda kerap merasa terjebak antara mimpi dan realita. Meskipun berbeda budaya, pencarian makna hidup tetap menjadi titik temu yang kuat. Mereka semua ingin menemukan tempat dan tujuan yang membuat hidup terasa bermakna.

3. Keterasingan di tengah keramaian kota besar

cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Kota besar acap kali menawarkan banyak kesempatan, tapi di sisi lain bisa menjadi tempat paling sepi. Di kota besar Seoul, seperti yang terlihat di drama, anak muda sering merasa terisolasi meski dikelilingi banyak orang. Perasaan kesepian yang sama juga dialami anak muda di Jakarta atau kota besar Indonesia lainnya.

Hidup yang cepat dan kompetitif membuat mereka sulit menjalin hubungan yang dalam. Bahkan, keluarga sekalipun kadang terasa jauh karena kesibukan masing-masing. Drama ini memperlihatkan bagaimana kesendirian bisa membuat mental menjadi rapuh.

Anak muda Indonesia pun gak jauh beda, mereka merasa sulit menemukan komunitas yang benar-benar memahami. Perasaan sulit dimengerti sering menghantui hari-hari mereka. Di dua negara ini, keterasingan sosial jadi masalah yang semakin nyata. Hal ini turut memicu kebutuhan ruang aman untuk berbagi dan didengar.

4. Berjuang menjaga kesehatan mental

cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Kesehatan mental sudah menjadi perhatian penting di kalangan anak muda Korea dan Indonesia. Di drama Our Unwritten Seoul, kita melihat tokoh-tokoh yang menghadapi depresi, kecemasan, dan kelelahan emosional. Mereka berusaha mencari cara untuk bertahan, walau sering merasa putus asa.

Anak muda Indonesia sebenarnya mulai terbuka soal masalah kesehatan mental, meski stigma tak dapat dimungkiri juga masih ada. Banyak yang mencari dukungan lewat komunitas, konseling, atau media sosial. Namun, akses ke layanan kesehatan mental yang memadai masih terbatas di kedua negara.

Tekanan hidup yang terus-menerus membuat banyak dari mereka merasa kelelahan batin. Kesehatan mental menjadi topik yang semakin mendapat perhatian, terutama di kalangan generasi muda. Drama ini menunjukkan bahwa meminta bantuan bukan tanda kelemahan, melainkan keberanian.

5. Mencari makna hidup di tengah ketidakpastian

cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Pada akhirnya, baik anak muda Korea maupun Indonesia tengah mencari makna hidup yang lebih dalam. Mereka ingin menemukan kebahagiaan dan kedamaian meski menghadapi berbagai tantangan. Menariknya, Our Unwritten Seoul berhasil menggambarkan bagaimana pencarian ini tidak mudah dan penuh liku.

Begitu pula dengan anak muda Indonesia yang berusaha menyeimbangkan impian dan realita. Banyak dari mereka yang mempertanyakan apa arti sebenarnya dari hidup yang baik. Perjalanan ini sering kali diliputi rasa ragu dan ketakutan. Namun mereka tetap melangkah maju, mencari harapan di tengah kesulitan.

Kesamaan ini menunjukkan bahwa pencarian makna adalah masalah universal dari pengalaman masa muda. Dalam berbagai budaya dan latar belakang, hal ini menjadi benang merah yang menghubungkan mereka. Akhirnya, drama ini menjadi pengingat bahwa di balik semua perjuangan, kita tidak pernah benar-benar sendiri.

Gak cuma di Indonesia, ternyata di kota besar seperti Seoul di Korea Selatan juga menampilkan problematika anak muda yang serupa. Dari Drakor Our Unwritten Seoul, kita belajar bahwa tidak ada kehidupan yang benar-benar sempurna. Sekalipun mereka yang kelihatannya tampil bahagia di depan kamera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team